Penulis memiliki seorang teman bernama Ozy yang saat ini duduk dibangku kuliah merupakan anak kos dan sangat jauh dari orang tuanya. Ozy pus harus hidup mandiri dalam mengurus kebutuhan pribadinya seperti mencari makan, setrika,menyuci baju, sampai hal-hal detil yangumum dilakukan anak kos. Namun, Ozy memiliki sebuah kebiasaan yang sangat jorok dan tidak pantas ditiru. Apa itu? Ozy ternyata adalah orang yang bisa dikatakan orang yang dikategorikan paling hemat sedunia. Ozy tidak pernah mengganti celana dalamnya selama seminggu apalagi mencucinya. Biasanya seseorang yang hidup normal mengganti celana dalamnya sehari bisa dua sampai tiga kali. Namun, tidak bagi Ozy, menurutnya tidak masalah celana dalam dipakai hingga seminggu dan tidak dicuci. OZy tidak merasa gerah dengan celana dalamnya ini. Celana dalam yang sudah digunakanbial digunakan keesokan harinya tinggal membalik bagian luar celana dalam dan ia akan menggunakan sisi yang bagian dalam.
Jijik terdengar pernyataan Ozy mengenai celana dalam. Tapi itu semua merupakan gaya hidup Ozy yang diterapkan sejak kecil. Celana dalam perlu diganti penggunaaanya setiap habis beraktifitas. Sebab sama seperti pakaian dan celana panjang, maka celana dalam pun bisa berkeringat. Keringat yang menempel dicelana dalam akan menjadi sarang bakteri dan kuman dan berbahaya bagi kesehatan organ genital. Bisa jadi nanti celana dalam bisa tumbuh kutu dan bersama di organ genital. Walaupun menurut Ozy celana dalam hanya dijemur saja, itu tidak serta merta membunuh kuman dan bakteri yang tumbuh disana. Aroma celana dalam pun juga menjadi tidak sedap. Kulit disekitar organ genital juga bisa menjadi gatal dan memerah akibat celana dalam yang tidak pernah dicuci. Hemat sih boleh saja, tapi jangan mengabaikan kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H