Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Keadilan Untuk Almarhumah Ade Sara

5 November 2014   16:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:34 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu publik masih ingat mengenai kasus pembunuhan sadis Ade Sara yang dibunuh oleh mantan pacarnya Ahmad Imam Al-Hafitd (19) dan dibantu oleh pacar Hafitd yangcemburu buta oleh kisah jalinan cinta mereka dahulu yaitu Assyifah Anggraini (19). Ade dibunuh dimobil Hafitd dengan cara dicekik dan mulutnya disumpal oleh Assyifahn yang selanjutnya mayat Ade dibuang di Jalan Tol Bintara daerah Bekasi. Parahnya Hafith datang ke rumah duka Ade sebelum akhirnya Hafith dibekuk oleh pihak berwajib. Baru-baru ini Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menuntut terdakwa Ahmad Imam Al-Hafitd dan kekasih barunya Assyifah Anggraini dengan tuntutan penjara seumur hidup. Pasangan kekasih sadis yang masih belia ini dikenai pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) junto Pasal 55 ayat 1 tentang pembunuhan yang berencana.

Alasan jaksa memberikan vonis yang sangat berat ini adalah karena pasangan kekasih ini telah menghilangkan garis keturunan keluarga Ade. Ade sara adalah anak perempuan satu-satunya sehingga orang tuanya kini tidak memiliki penerus. Keduanya juga melakukan aksi pembunuhan dengan cara sangat keji dan tidak memiliki etikat baik menjawab pertanyaan saat siding berlangsung. Keduanya kerapkali memberikan jawaban yang berbelit-belit sehingga jaksa tidak dapat memberikan keringanan hukuman kekeduanya sama sekali. Tuntunan jaksa ini setidaknya dapat memberikan efek jera bagi anak muda yang sedang berpacaran dan putus kemudian memiliki sakit hati supaya tidak mencontoh perbuatan Hafith dan Assyifah.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun