Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menyelamatkan Kesehatan Bunda dari Obat Oplosan

19 November 2014   18:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua anak tentunya sangat mencintai dan menyayangi ibu yang melahirkan mereka. Tidak ada anak yang tidak ingin menjaga ibunya dari berbagai bahaya baik keselamatan dan kesehatannya. Bunda penulis saat ini usianya sudah berkepala lima datelah masuk dalam kategoru menopause. Menurut penuturan Bunda semenjak memasuki masa menopause keadaan tubuhnya menjadi cepat pegal dan sangat susah tidur. Tak ajrang dirumah Bunda baru bisa tidur pukul 3 pagi. Seorang temannya menganjurkan untuk mengonsumsi obat yang berbentuk kapsul dengan harga yang cukup murah. Nama obatnya bernama Assalam dan sarang tawon. Penulis jarang mendengar nama obat yang dikonsumsi Bunda. Sudah lama ini. Iklan komersial kedua obat yang dikonsumsi Bunda jugatidak pernah tayang sama sekali di televise maupun di radio.

Bunda mengatakan semenjak mengonsumsi obat dlaam bentuk kapsul ini badannya terasa segar dan efek obatnya sangat cepak yakni sekitar 15 menit. Penulis menjadi curiga dengan efek yang ditimbulkan oleh obat untuk menyembuhkan gejala sakit di badan begitu cepat seperti mantera sihir. Iseng-iseng penulis membuka website dan mengetik nama obat pegal linu yang dikonsumsi bunda. Hasil penelusursan penulis mengenai obat pegal linu ini sungguh mengagetkan. Ternyata obat pegal linu yang dikonsumsi bunda sejak lama termasuk kategori obat yang berbahaya karena mengadung campuran parasetamol yang berlebihan dan juga zat-zat yang tidak boleh dikonsumsi oleh tubuh.

Langsung saja penulis memberitahukan bunda mengenai obat yang sudah lama dikonsumsi. Penulis juga memberitahukan bahwa efek obat untuk menyembuhkan sakit seseorang tidak serta merta dalam sekejab bisa membuat tubuh menjadi segar kembali. Melalui penjelasan penulis mengenai obat yang berbahayadan tidak memiliki izin edar yang jelas akhirnya Bunda penulis memutuskan untuk tidak mengonsumsi obat pegal linu oplosan tersebut. Lebih baik memilih obat yang jelas izin edar dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Ketimbang memilih obat yang bisa membuat celaka bila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun