Banyak orang bermimpi pergi mengunjungi Negara Jepang untuk bekerja, menuntut ilmu di bangku kuliah atau menghabiskan waktu bersama orang terdekat untuk jalan-jalan menikmati suasana di Jepang. Masyarakat Indonesia terutama para anak mudanya menyukai Jepang karena budayanya yang mulai masuk dan terkenal di Indonesia decade 90an. Budaya Negara Jepang yang masuk ke Negara Indonesia melalui fashion seperti harajuku style, kartun-kartun anime dan cosplay (costum player), dan makanan yang sangat lezat. Di Pulau Bali sendiri tepatnya di Gong Perdamaian Dunia Desa Budaya Kertalangu Denpasar ada sebuah acara yang mengusung festibal bertemakan Budaya Jepang. Nama kegiatan ini adalahD’Jafu 3rd ( The Japan Festival of Udayana). Acara yang digelar mulai tanggal 15 s/d 16 November 2014 ini mengusung jargon Yuuki No Matsuri. Acara ini sukses menyedot ribuan masyarakat yang menyukai budaya Jepang untuk hadir ke acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Jepang Universitas Udayana.
Pengunjung yang hadir untuk menikmati segala bentuk budaya Jepang hanya dikenakan tiket masuk Rp 20.000 saja per orang. Sedangkan tiket on the spot hanya dijual seharga Rp 25.000 saja. Acara yang baru diadakan ketiga kalinya ini menampilkan lomba-loma seperti lomba menggunakan pakaian karakter anime Jepang seperti One Piece, Naruto, Gundam,Final Fantasy, Basara, Dinasty Warrior, Inuyasaha, Doraemon, Rave, Bleach, dan karakter anime terkenal lainnya. Ada juga lomba drama selama sepuluh menit yang menampilkan jalan cerita anime. Para pengunjung juga disediakan frame khusus untuk berfoto dengan latar belakang acara Japan Festival. Kompetisi menyanyikan lagu original soundtrack anime juga menambah semarak acara yang berlangsung dari pagi hingga malam.
Stand-stand yang menarik juga mencuri perhatian para pengunjung yang datang setiap saat. Ada stand yang menjual robot gundam rakitan, stand makanan khas Jepang yang menjual kuliner udon dan katsudon, stand yang menjual pakaian bergambar anime jepang, dan stand yang menyediakan penyewaan foto dengan kimono. Diantara semua stand yang berjejal di festival ini ada salah satu stand yang antriannya paling panjang hingga berjam-jam. Stand tersebut bernama Obake alias Rumah Hantu. Stand Obake dibuka hingga enam sesi. Pengunjung yang ingin masuk ke Obake dikenakan biaya Rp 15.000 saja. Memasuki stand Obake kita disuguhkan dengan hantu-hantu Jepang seperti Sadako, Hantu Payung, dan masih banyak lagi. Stand Obake sukses membuat pengunjung wanita histeris dan menjerit-jerit.
Saat memasuki stand Obakepengunjung diberikan dua penerangan berbentuk lampu badai. Pengunjung berkeliling ruangan sejauh 100 meter seperti labirin. Saat didalam ruangan yang begitu gelap para pemeran hantu akan berteriak-teriak dan akan menggoda anda. Tidak disarankan masuk ke stand Obake bagi yang memiliki penyakit lemah jantung. Di Festival Jepang ini juga ada pengenalan beberapa komunitas diantaranya Bali Cosplay Community, Family 48 Bali, dan beberapa komunitas yang mengusung sentuhan budaya Jepang. Acara Festibval Budaya Jepang ditutup dengan peluncuran kembang api yang sangat indah.
[caption id="attachment_354782" align="aligncenter" width="300" caption="Areal Sesi Foto (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]
[caption id="attachment_354783" align="aligncenter" width="300" caption="Lomba drama singkat cerita anime Inuyasaha (sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_354784" align="aligncenter" width="300" caption="Seorang pemuda menggunakan dresscode tokoh One Piece Karakter Monkey D. Luffy (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_354786" align="aligncenter" width="300" caption="Cosplat tokoh Final Fantasy (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_354787" align="aligncenter" width="300" caption="Tokoh hantu jepang (sumber : dok.pri)"]
[caption id="attachment_354788" align="aligncenter" width="300" caption="Cosplay Gundam (sumber : dok.pri)"]
[caption id="attachment_354789" align="aligncenter" width="300" caption="Kataudon kuliner jepang yang nikmat (sumber : dok.pri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H