Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MES Bali Mengadakan Seminar Nasional Asuransi Syariah

13 Desember 2014   23:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:21 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14184635761145460596

[caption id="attachment_359263" align="aligncenter" width="300" caption="Para pembicara Semnas Asuransi Syariah (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]

Organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengadakan acara seminar nasional asuransi syariah bertajuk “ Benarkah Asuransi Syariah Melawan Takdir”. Acara yang digelar di Hotel Grand Shanti pada hari Sabtu (13/12) 2014 ini menghadirkan sejumlah pembicara terkenal sepertiMuhammad Syakir Sula (Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah) yang juga penulis buku Satanic Finance, Alis Subiyantoro (Kepala Subdivisi Asuransi Syariah OJK), dan Firmandhani Hamdhan (Asuransi Prudential Life Indonesia). Acara yang ini juga turut menggandeng organisasi Fossei dan LDK KSEI ICON! (Kelompok Studi Ekonomi Islam Islamic Economy Society) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Acara ini mengundang 200 mahasiswa dan pemuda yang ada di Kota Denpasar tanpa diketakan biaya.

Sehari sebelumnya disebuah radio swasta yang ada di Kota Denpasar, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melakukan live talk show langsung ke pendengar radio di Kota Denpasar. Acara yang dimulai daripukul 09.00 -13.00 wita ini dikemas dengan sangat menarik dan banyak peserta yang mengaku sangat puas mendapatkan ilmu dari seminar nasional hari ini. Para peserta seminar nasional juga mendapatkan hand out terkaita materi-materi mengenai asuransi syariah. Hal yang membedakan asuransi syariah dengan asuransi konvensial lainnya adalah terletak pada system mudharabah (bagi hasil). Di Negara-negara maju system syariah banyak diminati bukan hanya masyarakat islam saja melainkan masyarakat non islam juga.

Sistem ekonomi syariah juga tahan terhadap inflasi seperti yang terjadi pada tahun 1998. Acara ini juga diisi dengan acara hiburan band akustik, lomba tweet menarik terkait seminar asuransi syariah, dan lomba menjawab materi apa saja yang dipaparkan oleh para pembicara yang sudah ahli dibidang asuransi dan eknomi syariah. Semua peserta juga dijamu makan siang oleh panitia peserta seminar asuransi syariah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun