[caption id="attachment_364863" align="aligncenter" width="300" caption="Penerimaan Kader Bela Negara (sumber : dok.pri)"][/caption]
[caption id="attachment_364864" align="aligncenter" width="300" caption="Pelatihan Baris Berbaris (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_364865" align="aligncenter" width="300" caption="Kader Pelatihan Bela Negara diatas truk Yonzipur (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_364866" align="aligncenter" width="300" caption="Pengecekan kesehatan (Sumber : Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_364867" align="aligncenter" width="300" caption="bersama prmbina kegiatan (sumber : dok.pri)"]
[caption id="attachment_364868" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana ruangan peserta (sumber : dok.pri)"]
[caption id="attachment_364870" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana saat ishoma (sumber : dok.pri)"]
Sebanyak tiga puluh mahasiswa dan pemuda terpilih yang berasal dari universitas yang ada di Bali mendapatkan sebuah kesempatan istimewa dan pengalaman yang tidak akan pernah mereka lupakan. Pasalnya tiga puluh mahasiswa dan pemuda dari usia 18-30 tahun ini berkesempatan untuk mengikuti pelatihan kader bela Negara yang diadakan olehSatuan BatalyonZeni Tempur (Yonzipur) 18/ Yudha Karya Rakcaka Dam IX/ Udayana di Asrama Yonzipur Gianyar Jalan Ksatrian. Acara pelatihan kader bela Negara ini dilaksanakanselama 3 hari 2 malam mulai tanggal 09-11 Januari 2015. Hari pertama pelatihan para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi ini melakukan pemeriksaan kesehatan, pemberian Juktatib, pengisian formulir, makan malam dan pembentukan senat.
Hari kedua (10/1) 2015 barulah pra peserta pelatihan kader bela Negara mulai mendapatkan materi yang sangat padat mulai dari waktu subuh hingga larut malam.Pagi hari diisi dengan pelaksanaan senam pagi dan persiapan upacara pembukaan. Para peserta kader bela Negara mengenakan pakaian serba putih dengan bawahan berwana hitam. Para peserta berbaris dan masuk melalui pintu utama asrama Yonzipur Gianyar dan disambut oleh ratusan tentara sambil diberikan salam khas oleh para tentara satuan Yonzipur Gianyar. Para kader bela Negara disambut oleh Komandan Batalyon yakni Letkol Czi M.Leo Pola A.S dan dilanjutkan oleh tanda tangan penerimaan peserta kader bela Negara. Untuk penandatanganan perwakilan peserta kader bela Negara diwakili oleh saudara Hanang Satoto, S.AB.
Usai penandatanganan penerimaan peserta kader bela Negara dilanjutkan dengan upacara pembukaan selama 30 menit. Kemudian para peserta mulai mendapatkan materi yang sangat luar biasa. Letkol Czi M.Leo Pola A.S menyampaikan materi mengenai proxy war yang membuat para peserta kader bela Negara terbuka cakrawala berpikirnya.Letda Czi Aryo Eko S memaparkan materi pengenalan lebih dalam sejarah satuan Yonzipur 18/YKR. KemudianLettu Czi Rendy Daniel menjelaska materi bela Negara. Disini ia banyak memutarkan video-video yang mengobarkan semangat nasionalisme. Materi Navigasi Darat (Navrat) dipaparkan dengan sangat detail oleh Letda Czi Heru Trianto sambil membawakan alat-alat navigasi seperti kompas.
Materi wawawan kebangsaan dan wawasan nusantara dikemas dengan cukup menarik seperti kuis cerdas cermat oleh Kapten Czi W.I Dhanu A. Wakil Komandan Batalyon Yonzipur ini membuat tiga kelompok didalam memaparkan materi. Pukul10 malam semua peserta dibawa kesebuah daerah yang banyak dihiasi olehsawah-sawah. Peserta diajak untuk bisa menghafalkan sandi-sandi dan diberikan pesan rahasia sambil melewati daerah-daerah terpencil. Tujuannya adalah melatih para peserta untuk bisa berlatih untuk mengelabui musuh layaknya seorang prajurit. Acara malam itu ditutup dengan malam inagurasi dengan penyalaan api unggun, pembacaan puisi, ikrar dan doa.
Hari ketiga Minggu (11/1) 2015 para pesertapelatihan kader bela Negara dibangunkanpukul 00.00 dengansebuah meriam buatan yang terbuatan dari pipa paralon yang ditutup dan diberikanspirtus dan dibakar sehingga terdengar seperti suara tembakan. Para peserta pelatihan dipindah keLapangan Mayon di permukiman asrama Yonzipur. Ketika matahari sudah terbit peserta diajak untuk senam pagi kembali dan pelatihan baris berbaris. Peserta kemudian dibawa kesebuah lapangan yang jauh dari pemukiman asrama Yonzipur kedua untuk pelatihan menembak. Pembina latihan menembak dipimpin oleh Sertu Nyoma Suarjaya. Masing-masing peserta diberikan 3 buah peluru. Melalui proses yang cukup singkat peserta yang terbagi menjadi tiga kelompok mulai menembak. Faktor keamanan disini benar-benar dijaga sehingga saat selesai pelatihan menembak seluruh peserta dalam keadaan yang sehat wal afiat. Meskipun ada peserta yang masih kaget dan baru pertama kali memegang senjata, pelatihan menembak cukup banyak menambah pengalaman baru bagi peserta kader bela Negara.
Peserta kembali ke Asrama Yonzipur pada pukul 08.15 wita. Disini peserta diajak oleh para tentara untuk besenang-senang dengan game yang menantang seperti ice breaker, trustfall, bakiak, memindahkan air dalam tabung,rayapan tali dua dan membangun tenda tentara. Di acara terakhir seluruh pesertadiajak untuk berfoto bersama. Upacara penutupan dan pegembalian peserta ke rumah masing-masing dilakukan pada pukul 16.00 wita. Disini ada hal yang cukup mengharukan karena seluruh peserta kader bela Negara Provinsi Bali angkatan pertama diberikan pelukan dan ucapan selamat oleh para tentara Yonzipur.
[caption id="attachment_364872" align="aligncenter" width="300" caption="Saat latihan menembak didampingi instruktur (sumber : dok.pri)"]
[caption id="attachment_364874" align="aligncenter" width="300" caption="Berfoto bersama para tentara satuan Yonzipur 18 (sumber : Dok.Pri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H