Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Eksploitasi Bagian Tubuh Wanita Pada Goyang Drible

27 Februari 2015   01:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:27 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saat menyaksikan beberapa acara hiburan di televisi ada penyanyi dangdut pendatang baru yang mencuri perhatian penulis. Bukan karena suaranya yang merdu dan memiliki aura bintang dangdut. Namun, karena penyanyi dangdut tersebut menampilkan goyangan yang mengarah ke gerakan pornoaksi dan (maaf) terkesan seperti penari striptease. Penyanyi dangdut ini menamakan diri mereka Duo Serigala. Duo Serigala yang beranggotakan Pamela Safitri dan Ovi Safitri ini menampilkan goyang drible. Drible dalam dunia olahraga basket berarti memantulkan bla basket ke lantai sebelum memasukannya ke ring. Bagi Duo Serigala bukan bola basket yang mereka pantulkan, tetapi menggoyang-goyangkan kedua dada mereka dengan kencang. Dada mereka yang besar ini mereka ibaratkan bola basket. Sambil menggerak-gerakan tangan mereka layaknya pemain basket.

Satu hal lagi yang membuat penonton yang melihat duo dangdut ini. Saat goyang drible dada mereka seperti tidak menggunakan bra. Jika dulu membandingkan goyang ngebor Inul Daratista yang sempat dicekal oleh Raja Dangdut H.Rhoma Irama, goyang drible jauh sekali dari nilai kesopanan yang berlaku di masyarakat. Memang personel duo serigala ini parasnya rupawan. Apakah tidak ada cara kreatif untuk bisa eksis di jagat hiburan dangdut di tanah air? Pada lelaki yang berpikiran kotor mungkin saja goyang drible bisa membangkitkan syahwat mereka. Bukan malah mendengarkan suara para penyanyi dangdut, malahan sebaliknya mata para lelaki lebih memandang bagian tubuh wanita yang seharusnya bukan unntuk diekploitasi secara berlebihan.

Wanita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dianugerahi kelebihan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kehormatannya harus bisa dijaga dan bukan untuk ajang dipamerkan bagian tiap bagian ke khayalak ramai. Penulis yakin bila penyanyi dangdut yang hanyamengandalkan goyanga-goyangan seronok tapi bukan dengan kualiatas suara mereka maka bisa diramalkan pamor kejayaan mereka tidak akan bertahan lama.Duo Serigala banyak belajarlah dari penyanyi dangdut senior yang memang benar mengandalkan suara mereka agar diminati seperti Rita Sugiato, Iis Dahlia,Iyest Bustami, Cici Paramida, Ikke Nurjanah dan masih banyak lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun