Mendengar istilah kanker payudara mungkin menjadi sebuah ancaman serius yang tidak diinginkan bagi setiap kaum hawa. Banyak dari kaum hawa yang tidak mengerti gejala awal kanker payudara dan sering terlambat untuk melakukan tindakan preventif pencegahannya. Kebanyakan dari kaum hawa yang berkunjung ke dokter sudah dalam tahap stadium lanjut. Nah, untuk itulah kali kedua kompasiana hadir di Bali mengadakan sebuah seminar membahas hal-hal mengenai kanker payudara. Pada kegiatan kompasiana nangkring di Bali ini mengundang seratus orang kompasianers yang terdiri dari berbagai komunitas baik pria dan wanita yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai kanker payudara ataupun bertanya seputa mitos-mitos yang ada pada penderita kanker payudara.
Kegiatan Kompasiana Nangkring di Bali diadakan pada hari Jum’at (22/3) 2013 di Jalan Kayu Aya,Aviary Restaurant Seminyak Square.Registrasi peserta kompasiana nangkring di Bali dimulai dari pukul 17.30 s/d 18.00 wita. Banyak peserta yang datang tidak on time dikarenakan ada yang belum tahu lokasi acara maupun ada yang baru pulang kerja. Acara di buka dengan sambutan ucapan selamat datang dari Disya Ardhiwinata yang menjadi host kompasiana nangkring di Bali. Disya Ardhiwinata kemudian melakukan kuis interaktif dengan audience. Disya memberikansebuah bingkisan bagi kompasianers yang datang dari lokasi yang jauh. Sekitar lima menit kemudian Disya kemudian memanggil moderator dan para pembicara kompasiana nangkring di Bali.
Mas Iskandar Zulkarnaen menjadi moderator diacara yang mengusung tagline spot it your life memperkenalkan para pembicara kompasiana nangkring di Bali diantaranya dr. Ketut Widianan Sp.BK dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Beliau juga menjabat sebagai division of surgical oncology department of general surgery faculty of medicine UNUD. Pembicara lainnya adalah Ibu Chaterine Siswoyo ( Corporate Communicational Philips Indonesia) dan Bapak Aswindaru. R (Philips Indonesia). Sebelum acara kompasiana nangkring di Bali berlanjut ke acara yang lebih serius, ada testimony mengenai mantan penderita kanker payudara yang menceritakan perjuangannya beliau menghadapi kanker payudara. Beliau merupakan Mrs Catherine (seorang WNA) dari Australia.
[caption id="attachment_244123" align="aligncenter" width="300" caption="Pemenang Live Tweet Kompasiana Nangkring di Bali (Sumber : Dokumentasi Pribadi)"][/caption] Mrs. Catherine memberikan salam menggunakan bahasa Indonesia , namun beliau meminta izin untuk menceritakan pengalaman terkenan kanker payudara menggunakan bahasa Inggris. Untungnya sebagian kompasianers bisa mengerti bahasa Inggris yang di paparkan Mrs Cahtherine ini. Beliau juga mempunyai sebuah yayasan yang menaungi dan mengkampanyekan kanker payudara di Bali. Setelah Mrs. Catherine usai memberikan terstimoni, penyelenggara acara kompasiana nangkring di Bali memuar sebuah video project seorang mantan penderita kanker payudara berusia 37tahun bernama Dinda Nawangwulan.
[caption id="attachment_244122" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Makan Malam (Sumber : Dokumentasi Pribadi)"]
Sedangkan Ibu Catherine Siswoyo dan Bapak Aswindaru R dari Philips menjelaskan kaitan Philips dengan acara kompasiana nangkring di Bali. Mereka berdua menerangkan bahwa Philips bukan sekedar produk lampu dan alat-alat elektronik serta kedokteran (CT Scan, MRI, Monograf, Ultrasonografi). Saat ini Philips bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia membuat aplikasi software yang merupakankumpulan informasi tentang kanker payudara dan apabila audience mengakses aplikasi tersebut dapat berkonsultasi dengan dokter dari YKI diantaranya dr.Ulfana Said Umar, MARS. Istimewa jika kita berkonsultasi dari aplikasi yang bisa di beli di blackberry application world ini akan segera dibalas oleh dokter YKI kurang lebih 3x24 jam.
Peserta Kompasiana Nangkring di Bali setelah para pembicara selesai bisa juga melakukan tanya jawab. Kebanyakan dari peserta mengajukan pertanyaan ke dokter Widiana. Pertanyaan yang paling unik dan menggelitik adalah pertanyaan dari kompasianers Ketut Martampu. Ia menanyakan mengenai mitos jika menghisap payudara wanita yang terkenan kanker payudara maka bisa terhindar dari kanker payudara tersebut. Dokter Widiana dengan senyum menjawab bahwa itu merupakan mitos dan belum ada penelitian ilmiah yang membenarkan mitos tersebut.
Acara kompasiana nangkring di Bali menjadi seru karena dari awal acara diadakan lomba tweet berhadiah mengenai acara kompasiana nangkring di Bali. Lima orang pememnang dicari dan akan diumumkan setelah jamuan makan malam. Jamuan makan malam diadakan pada pukul 20.30 wita di Aviary Restaurant Seminyak Square. Saat registrasi peserta para kompasiners mendapatkan bingkisan menarik. Puncak acara kompasiana nangkring di Bali ketika pengumuman lima orang tweet terbaik. Para pemenang mendapatkan bingkisan dari Philips. Eits, jangan salah masih ada satu lomba lagi yaitu lomba kampanye mengenai kanker dan mencari 3 orang pemenang saja. Acara ditutup dengan foto bersama semua kompasianers yang hadir, Mas Iskandar Zulkarnanen ,pembicara, dan para sponsor kegiatan kompasiana nangkring di Bali. Semoga Kompasiana sering-sering mampir ke Bali yah. Bravo Kompasiana.
[caption id="attachment_244117" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana The Aviary Restaurant Seminyak Square Sebelum Peserta Banyak Datang ( Sumber : Dokumentasi Pribadi)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H