Mohon tunggu...
Armandha RedoPratama
Armandha RedoPratama Mohon Tunggu... Guru - tenaga pengajar

tenaga pengajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Desa Wisata Lebakmuncang: Harmonisasi Pemberdayaan Masyarakat dan Transformasi Digital

20 September 2024   10:16 Diperbarui: 20 September 2024   10:28 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virtual Tour 360 dari Prodi MRL kepada Desa Wisata Lebakmuncang/mrlproject.id

Di tengah gemuruh transformasi digital saat ini, Desa Wisata Lebakmuncang berkolaborasi Program Studi Manajemen Resort dan Leisure (MRL) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk mewujudkan desa wisata digital. Pendampingan yang didanai oleh DRTPM Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berusaha untuk mengembangkan potensi wisata lokal yang unik. Salah satu inisiatif penting yang telah dilaksanakan adalah pembuatan Virtual Tour 360 yang mengkombinasikan keindahan atraksi wisata di seluruh Desa Wisata Lebakmuncang. 

Dalam kerjasama dengan Program Studi MRL UPI, desa ini dapat menggabungkan pengetahuan akademis dengan keahlian praktis dalam menghadirkan pengalaman interaktif yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Melalui Virtual Tour 360 derajat, infografis menarik, dan video informatif, pengunjung dapat menjelajahi keindahan desa secara virtual dengan memberikan pengalaman baru yang menarik.

Pada 16 Agustus 2024, proyek Virtual Tour 360 secara resmi diserahkan oleh pihak Manajemen Resort dan Leisure kepada Desa Wisata Lebakmuncang melalui seremoni serah terima. Momen ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam upaya digitalisasi desa, tetapi juga merupakan bukti nyata kolaborasi yang sukses antara desa ini dan Program Studi MRL UPI. Melalui kerjasama ini, Desa Wisata Lebakmuncang diharapkan semakin dikenal dan diakui sebagai contoh keberhasilan pengembangan desa wisata digital di Indonesia. "saat ini prodi MRL sedang mengembangkan virtual tour di berbagai atraksi wisata, khususnya di Bandung Raya. program ini tidak hanya melibatkan dosen saja, tetapi juga mahasiswa dalam program proyek konsultansi. diharapkan dengan kolaborasi ini dapat memberikan nafas baru bagi daya tarik wisata agar dapat lebih dikenal" komentar Dr. Erry Sukriah, M.Si selaku Ketua Prodi MRL.

(Dokumentasi Prodi MRL 2024: Serah Terima Virtual Tour 360 dari Prodi MRL kepada Desa Wisata Lebakmuncang)
(Dokumentasi Prodi MRL 2024: Serah Terima Virtual Tour 360 dari Prodi MRL kepada Desa Wisata Lebakmuncang)

Tidak hanya itu, Dalam program pendampingan ini Desa Lebakmuncang juga telah mengoptimalkan kehadirannya di media sosial. Pendampingan ini diawali dengan mendesain kalender konten yang terstruktur secara cermat, setiap konten yang diunggah di akun media sosial resmi desa telah disesuaikan dengan standar keberlanjutan dan relevansi informasi yang ingin disampaikan kepada khalayak. Dalam upaya menarik perhatian wisatawan melalui platform digital, langkah ini menjadi kunci penting dalam strategi pemasaran media sosial desa. "kegiatan ini sangat membantu kami, harapannya ke depan ada kerjasama yang lebih banyak lagi untuk dapat mengembangkan Desa Wisata Lebakmuncang lebh baik lagi."ucap Kang Acep, selaku bendahara desa wisata Lebakmuncang.

Dalam upaya memberikan pengalaman yang kaya secara fisik kepada para pengunjung, pengadaan papan informasi mengenai edukasi agrowisata diharapkan mampu memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan, khususnya untuk memastikan pengunjung memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kekayaan desa ini.

Dengan visi yang jelas dan semangat yang tinggi, Desa Wisata Lebakmuncang siap menyambut era baru pariwisata berbasis teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun