Namun, sesuatu yang wajar juga ketika teknologi masuk ke areal tertentu dapat berdampak negatif terhadap penggunanya. Perubahan-perubahan sudah barang tentu turut andil. Masuknya facebook mengantarkan penggunanya ke alam yang penuh semangat baru, membuat penggunanya ingin terus-menerus berada didalamnya, bahkan menjadi candu apabila tidak dapat mengontrol diri. Beredar bebasnya informasi juga membuka lebar wacana negatif seperti pornografi, profokasi dan sebagainya. Kehadiran situs-situs ini berdampak juga pada sikap konsumerisme mahasiswa, karena sudah kecanduan sehingga tidak tampak manfaat yang sebenarnya dari facebook itu sendiri sebagai situs jaringan sosial.
Kesimpulan
Di era globalisasi sekarang ini, mau tidak mau kita harus menerima keberadaan informasi teknologi (IT). Semua informasi hampir bisa diakses melalui alat digital tersebut. Salah satu fasilitas pada internet tersebut menyediakan situs jejaring sosial, seperti Facebook yang saat ini sudah menggejala di semua lini termasuk di kalangan mahasiswa. Maraknya situs-situs yang beredar di dunia maya, dapat mendorong perubahan yang terjadi pada masyarakat.
Penggunaan komunikasi dan teknologi informatika sangat rentan untuk di salah gunakan. Untuk hal-hal yang negatif maupun pemborosan waktu dan uang (konsumerisme), kewajiban utama mahasiswa yaitu menuntut ilmu sering terbengkalai. Uang saku yang didapat mahasiswa malah tersalurkan pada facebook tersebut. Mahasiswa adalah agent of change yang diharapkan menjadi penggerak bangsa yang lebih baik. Mahasiswa dengan pendidikannya akan memperoleh ruang interaksi dan mobilitas yang luas tidak hanya dikampus namun juga di luar kampusnya. Interaksi dan mobilitas sosial yang dilakukan oleh mahasiswa bisa sebagai bentuk pencarian identitas diri. Namun dalam prosesnya, sering terkena pengaruh kuat unsur-unsur globalisasi dan modernisasi yang mengarah ketindakan konsumtif yang tidak bermanfaat. Oleh karena itu penggunaan harus secara efektif dan efisien, menghindari penyalahgunaan yang negatif, serta mengembangkannya sebagai wadah untuk bertukar informasi, ide, ekspresi dan kreatifitas yang dapat menunjang akademis dan hubungan sosial. Selain itu diharapkan orangtua ataupun dosen harus mengimbangi pengetahuan tentang teknologi informatika di dunia maya terutama facebook sebagai kontrol sosial dan bisa berkomunikasi secara terbuka dan lebih menarik bagi mahasiswa. Terimakasih yang sudah membaca artikel ini, jangan lupa untuk terus berkunjung ke situs saya dan semoga artikel ini membawa banyak manfaat untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H