Mohon tunggu...
Arman Batara
Arman Batara Mohon Tunggu... Editor - Penggiat Literasi Media

Tak ada manusia yang mampu menghindari dari kematian. Lantas, apa yang akan kamu sombongkan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Oknum "Sunmori" Pembawa Petaka, Wajib Di Edukasi

19 Januari 2021   09:43 Diperbarui: 19 Januari 2021   22:03 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: tangkapan layar pribadi

Para pengendara roda dua sudah pasti semua mengenal istilah sunday morning ride (Sunmori), pada awalnya nama Sunmori  dikenalkan oleh para riders. Sehingga nama Sunmori kini dikenal luas di kalangan pecinta roda dua dan masyarakat.

Dalam  kegiatannya, Sunmori ini digunakan para pecinta roda dua untuk berkendara di hari libur Minggu pagi. Seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan Sunmori makin digandrungi oleh para pengendara roda dua baik itu dari kalangan anak muda maupun orang yang telah dewasa.

Namun demikian, dengan berjalannya waktu Sunmori semakin tak jelas arah dan tujuan. Dari awal arah tujuan Sunmori mengisi waktu di Minggu pagi untuk berkendara bersama teman, sahabat menikmati lenggangnya jalan, serta menikmat segarnya udara di pagi hari.

Kini telah berubah, Sunmori menjadi ajang kesombongan dan ugal-ugalan saat berkendara oleh para oknum Sunmori, sehingga membawa petaka untuk dirinya dan orang yang ada disekitarnya.

Dengan gayanya bak pembalap ternama memperlihatkan kelihaian berkendara, Apalagi saat memiringkan motornya ditikungan menarik gas dengan full. Tak ingat bahwa dirinya memiliki satu nyawa, atau oknum Sunmori seperti itu punya fantasi lain? Entahlah.

Dengan gaya berkendara ugal-ugalan seperti  itu bisa membahayakan orang-orang yang ada disekitarnya termasuk dirinya. Kendati demikian, para oknum Sunmori tak pernah mengingat keselamatan orang lain.

Kini masyarakat resah dan mulai bersuara, meminta kepada pemerintah yang memiliki kewajiban, agar para oknum Sunmori ditertibkan, ditindak tegas atau diberikan edukasi dalam berkendara agar memiliki akhlak dan bisa bertenggang rasa kepada pengendara lain.

Ini hanya pemikiran penulis saja, apabila pemerintah tidak segera memenuhi permintaan masyarakat, yang dikhawatirkan masyarakat turun kejalan menertibkan oknum Sunmori dengan kekerasan sehingga menimbulkan masalah lain.

"Keselamatan orang lain sama pentingnya dengan keselamatan diri kita sendiri," penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun