Mohon tunggu...
Arman Batara
Arman Batara Mohon Tunggu... Editor - Penggiat Literasi Media

Tak ada manusia yang mampu menghindari dari kematian. Lantas, apa yang akan kamu sombongkan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilkades Lebih Emosional Dibandingkan dengan Pilkada, Pileg, Bahkan Pilpres

11 November 2020   15:40 Diperbarui: 11 November 2020   16:48 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Facebook/Akang Wae.

Apalagi peran besar teknologi yang sangat mudah sekali untuk dijangkau, sehingga para Pilkades bisa lebih mudah dalam hal kampanye.

Saya sebagai masyarakat desa hanya berkeinginan dalam pesta politik yang kata orang memiliki jenjang waktu lima tahunan ini, setiap calon Kepala Desa memperlihatkan politik yang santun dan lebih bersih, agar masyarakat lebih nyaman dalam menikmati pesta rakyat tersebut.

Walaupun tidak bisa dihindarkan suasana ketegangan akan tetap ada. Akan tetapi, para pendukung calon Kades tetap tenang (hati boleh panas tetapi kepala tetap dingin).

Siapapun yang jadi pemimpin pengambil kebijakan, semoga dalam membuat kebijakan berpihak kepada masyarakat. Sehingga tercapai kebahagian, kedamaian kemajuan terhadap teritorial yang dipimpinnya.

Majulah, jayalah desaku. sebuah negara bisa kuat karena memiliki desa yang kuat dari segi politik, sosial dan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun