"Bobotoh Persib, Maung Bandung, Bobotoh Persib Hidup Persib," lirik lagu Pas Band yang berjudul 'Aing Pendukung Persib' itulah gambaran dalam suasana hati para pendukung Persib, Bobotoh Persib asal Wado, yang mangatas namakan dirinya, 'Viking Rayon Wado' Â pans berat club sepak bola asal Jawa Barat (Persib Bandung).
Viking Rayon Wado yang  Pada tanggal 01 September 2020 mereka Merayakan hari jadi nya yang ke 12. Dalam pesta ulang tahun nya Viking Rayon Wado merayakan pesta ditempat wisata yang terkenal di Jawa Barat Pangandaran. Kecerian nampak terlihat diwajah dari anggota sampai pengurus Viking Rayon Wado.
Secara umum Viking adalah sebuah kelompok (Bobotoh) atau pendukung sepak bola terbesar yang ada di Indonesia atau di Asia Tenggara. Yang jadi pertanyaan saya sampai kapan Viking itu ada? Saya disini akan jawab sendiri "Selama Persib ada kemungkinan Viking pun akan selalu ada".
Ternyata Bobotoh (Viking) ini bukan hanya di dominasi oleh Anak Baru Gede (ABG) saja. tetapi, Viking juga di penuhi oleh orang-orang dewasa. Pokonya salut buat mereka kecintaan nya terhadap Persib seperti tak lekang di telan usia dan jaman.Â
Viking Rayon Wado, sebenarnya saya sebagai penulis sebagai pans berat Persib, ada keinginan  untuk kenal dengan Ketua Viking Rayon Wado. Heheh, Kapan-kapan kita bisa berkenalan ya. Tetapi saya sering mendengar nama Viking Rayon Wado karena saya pun berasal dari Wado atau lebih jelasnya berasal dari Desa Cimungkal. Nah di Cimungkal sendiri ada yang namanya Viking (Bobotoh Persib) Comunity Barudak Cimungkal (CBRC) yang bernaung kepada Viking Rayon Wado.Â
CBRC yang kemarin turut memeriahkan hari jadi Viking Rayon Wado yang ke 12. dilihat dari video yang bersliweran di Medsos, CBRC mereka berbaur dengan Viking yang tergabung dalam Viking Rayon Wado. Yah, saya sebagai warga Cimungkal diakui atau tidak itu tak jadi masalah. Yang jelas saya sebagai Pans berat Persib, gejolak batin saya terasa terwakilakan oleh hadir nya CBRC di bumi  Cimungkal, Jawa Barat.Â