Mohon tunggu...
Armadeo Ruben Canariesa
Armadeo Ruben Canariesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bahasa, Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pendampingan Usaha Kuliner di Kembang Kuning Mulyo, Surabaya

11 Desember 2024   11:29 Diperbarui: 11 Desember 2024   11:29 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendampingan Usaha Kuliner di Kembang Kuning Mulyo, Surabaya

Kawasan Kembang Kuning, Surabaya, yang dikenal sebagai area pemakaman kuno sejak zaman kolonial, kini menyimpan cerita baru tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Di tengah berbagai keterbatasan, ibu-ibu di kawasan ini memanfaatkan keterampilan memasak mereka untuk berdagang makanan kecil. Sayangnya, usaha yang mereka jalankan masih menghadapi berbagai kendala. Aktivitas berjualan biasanya dilakukan di teras atau sekitar rumah dengan perlengkapan seadanya. Namun, usaha ini kerap terkendala, tiga masalah utama yang dihadapi beberapa ibu-ibu Kembang Kuning Mulyo saat berdagang adalah yang pertama kurangnya perhatian pada aspek kebersihan sehingga beresiko menimbulkan kontaminasi. Kedua, minimnya pencatatan pengeluaran dan pemasukan sehingga tidak jelas keuntungan dan kerugian yang dirasakan, dan yang terakhir tidak ada media promosi sehingga pembeli terbatas hanya tetangga sekitar.

Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Katolik Darma Cendika menawarkan solusi komprehensif untuk mengatasi masalah tersebut. Atas persetujuan beberapa ibu-ibu Kembang Kuning Mulyo, mereka bersedia untuk didampingi selama kurang lebih lima bulan.  Beberapa pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah mereka meliputi:

  • Penyuluhan Kebersihan Makanan

Lima ibu-ibu yang aktif berdagang makanan diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan selama proses penyiapan bahan baku sampai makanan siap disajikan. Salah satu ibu yang masih bergadang hanya diatas meja juga diberikan etalase kaca untuk melindungi makanan dari debu atau kontaminasi.

  • Pelatihan Pengelolaan Keuangan Dasar

Tim memberikan pelatihan tentang pencatatan keuangan secara sederhana, seperti mencatat modal, biaya operasional, dan menghitung keuntungan. Pendampingan ini diharapkan membantu pedagang memahami kondisi keuangan mereka dengan lebih baik.

  • Desain Media Promosi berupa banner

Beberapa pedagang mendapatkan banner dengan desain menarik yang mencantumkan nama usaha dan daftar menu. Langkah ini bertujuan memperkuat identitas usaha dan menarik perhatian konsumen.

Menurut ketua tim pengabdian kepada masyarakat ini, program yang telah dilakukan tidak hanya memberikan solusi teknis tetapi juga bertujuan mengubah kebiasaan para pedagang agar lebih profesional dalam menjalankan usahanya. Selain program  ini bermanfaat untuk ibu-ibu pedagang, program yang dijalankan juga memberikan pengalaman bagi mahasiswa selaku anggota tim pengabdian untuk belajar menerapkan ilmu di lapangan dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat, dampak langsung yang diterima oleh ibu-ibu Kembang Kuning Mulyo adalah mereka menyadari bahwa higienitas makanan menjadi modal penting untuk usaha kuliner dapat bertahan, mampu mengelola keuangan secara sederhana dan menyadari keuntungan yang diperoleh, dan menarik lebih banyak pelanggan melalui banner. Jika ibu-ibu pedagang terus melakukan langkah-langkah yang sudah dilakukan, pendampingan ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian ibu-ibu di Kembang Kuning Mulyo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun