Mohon tunggu...
Armada11
Armada11 Mohon Tunggu... Jurnalis - Kadang menulis bola, film, sejarah, atau bahkan sekedar ghibah

Pecinta Timnas Indonesia, Penikmat Film, Penyintas Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Sukses Bungkam Mulut Besar Pelatih Thailand di Final AFF Leg Kedua!

1 Januari 2022   21:55 Diperbarui: 1 Januari 2022   21:59 7978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Thailand, Mano Polking (dok. affsuzukicup.com)

Indonesia kembali harus menjadi runner up dalam gelaran Piala AFF untuk kali keenam. Menghadapi Thailand di partai final perhelatan Piala AFF 2020, Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan tim Gajah Perang. Memang, sebuah hasil yang positif, namun sayangnya kekalahan 0-4 pada leg pertama lalu, memupuskan asa Skuat Garuda untuk mengangkat trofi AFF pertama kali.

Namun sisi positifnya, dengan skuat yang berisikan para pemain muda, Indonesia memiliki masa depan cerah dalam beberapa waktu ke depan. Selain itu, dengan banyaknya pemain yang masih berusia di bawah 23 tahun, membuat skuat coach Shin Tae-yong ini berpeluang untuk berbicara banyak di gelaran kelompok umur pada bulan depan.

Kembali ke babak final leg kedua, hasil imbang tampaknya cukup untuk membuktikan kualitas seorang Shin Tae-yong. Iya, meski hanya bermain imbang dan tak mampu memenangi laga, namun hasil tersebut sudah cukup untuk membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut membungkam mulut besar Mano Polking, pelatih Thailand.

Sebelum pertandingan leg kedua dimulai, pelatih berdarah Brazil tersebut sesumbar akan menjadikan gawang Indonesia sebagai lumbung gol sepertimana yang dilakukan anak asuhnya pada leg pertama lalu. Sebuah komentar yang realistis namun menyakitkan. Realistis karena di leg pertama lalu gawang Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan digelontor empat gol tanpa balas. Menyakitkan karena bagi para pendukung timnas Indonesia, hal tersebut merupakan sebuah hal yang meremehkan.

Dan malam hari ini, coach Shin Tae-yong meracik strategi yang mampu membuat para pemain Thailand kerepotan. Tak hanya itu, hasil imbang yang diraih oleh Witan Sulaeman dan kawan-kawan secara otomatis membuktikan bahwa timnas Indonesia tak selemah yang dikira oleh Mano Polking, dan secara otomatis membungkam mulut besar pelatih Thailand tersebut.

Tak perlu bersedih untuk kembali menjadi runner up untuk kali keenam. Karena setidaknya, dalam perjalanan menuju partai final ini, Indonesia telah membalikkan berbagai prediksi. Mulai dari keraguan anak-anak muda ini untuk berbicara banyak di turnamen, hingga menjegal tim-tim raksasa nan kaya pengalaman seperti Vietnam, Malaysia dan juga Singapura. Selamat untuk skuat Garuda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun