Mohon tunggu...
Armada11
Armada11 Mohon Tunggu... Jurnalis - Kadang menulis bola, film, sejarah, atau bahkan sekedar ghibah

Pecinta Timnas Indonesia, Penikmat Film, Penyintas Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pak Pejabat Jangan Pansos! Kemarin Pansos Sekali Timnas Indonesia Jadi Melempem!

27 Desember 2021   13:09 Diperbarui: 27 Desember 2021   13:12 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PSSI sedang Video Call (dok. youtube Mochamad Iriawan Official)

Seiring dengan menanjaknya performa timnas Indonesia, oknum-oknum yang biasa pansos pun mulai terlihat. Ibarat symbiosis parasitisme, para oknum pejabat mulai mencari panggung dengan peningkatan prestasi yang diraih oleh timnas Indonesia. Tak terkecuali di gelaran Piala AFF 2020 kali ini. seperti yang kita ketahui bersama, timnas Indonesia berhasil menjungkirbalikkan semua prediksi yang meremehkan kekuatan mereka. Dengan perjuangan yang keras skuat Garuda berhasil melaju ke babak final dan akan berhadapan dengan Thailand di partai puncak.

Seperti kejadian-kejadian sebelumnya, kesuksesan timnas Indonesia dalam gelaran Piala AFF 2020 ini mengundang para pejabat untuk mulai pansos dan memanfaatkan momentum. Pejabat mulai dari tingkat daerah, hingga pusat, beramai-ramai mengakui adanya hubungan dengan para pemain timnas Indonesia. Alih-alih jika memang hal tersebut adalah benar adanya, kebanyakan dari mereka justru memanfaatkan timnas Indonesia untuk menaikkan popularitas. 

Kemarin, ada salah satu bupati yang berjanji akan menyembelih sapi di rumah seorang pemain timnas jika skuat Garuda menjadi juara. Bukan apa-apa sih pak, kalau niatnya adalah untuk syukuran, mengapa tidak kemarin-kemarin saja? ketika ada nama putera daerah yang mencuat, kenapa sih harus ditunggangi dengan kepentingan terselubung? Pengen nyembelih sapi ya nyembelih saja. Ndak perlu menunggu sampai Indonesia juara dan mendompleng nama putera daerah. Bangga sih bangga, tapi unsur pansosnya itu lho, Pak!

Itu baru pejabat di tingkat kabupaten, lha sebelumnya, ketua umum PSSI juga melakukan hal yang sama. Dengan bangganya, sang ketua umum mengunggah konten di akun youtubenya ketika dirinya melakukan video call kepada para pemain timnas. Iya, pak ketua umum berusaha menarik viewers dengan memanfaatkan momen keberhasilan timnas Indonesia melaju ke babak semifinal selepas mengandaskan Malaysia. Mungkin ini adalah bentuk perhatian dari ketua umum kepada para penggawa Garuda, tapi mbok ya jangan kelihatan banget pansosnya, Pak.

Apalagi, secara sejarah, kesuksesan timnas Indonesia dan pansos para pejabat yang menguntit, berimplikasi negatif kepada prestasi selanjutnya. Pada tahun 2010, ketika Indonesia berhasil masuk ke final Piala AFF, timnas dijadikan komoditi oleh pejabat dan juga federasi. Hasilnya? Gagal tota! Kemudian keberhasilan Evan Dimas dan kawan-kawan menjuarai Piala AFF U-19 pada tahun 2013 dan keberhasilannya menembus putaran final Piala Asia, juga dijual dengan label tour Nusantara. Hasilnya? Gagal total di Piala Asia U-19!

Dan kemarin, ketika Pak Ketua Umum pansos dengan pamer-pamer video call dengan pemain timnas Indonesia, hasilnya permainan Indonesia menurun dan ditahan Singapura dengan skor 1-1 di leg pertama babak semifinal.

Sudahlah, Pak, tidak usah pansos!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun