Timnas Indonesia akan kembali menjalani partai ketiga gelaran Piala AFF 2020 dengan melawan tim favorit juara, Vietnam. Berstatus sebagai juara bertahan, The Golden Dragon tentu lebih diunggulkan daripada skuat Garuda. Karena selain memiliki materi pemain yang lebih kompak, Vietnam juga lebih superior dalam dalam dua tahun terakhir ketika bersua dengan Indonesia.
Namun, hal tersebut bukanlah sebuah garansi Vietnam akan memenangi laga dengan mudah. Pasalnya, meski dalam setiap pertemuan mereka mampu mengurung pertahanan Indonesia, namun skuat Merah Putih sering membalikkan prediksi dan membuat kejutan ketika bertanding melawan Vietnam. Semua pasti masih ingat dengan Sea Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur lalu. Kala itu, timnas U-23 Indonesia benar-benar dikurung habis-habisan oleh Vietnam, namun pada akhirnya mampu memaksakan pertandingan berakhir dengan skor imbang.
Atau, ketika gelaran Piala AFF 2016 lalu. Kala itu, timnas Indonesia yang diasuh oleh mendiang coach Alfred Riedl, juga tak diunggulkan ketika bersua dengan Vietnam di babak semi-final. Namun hasilnya di luar dugaan. Di leg pertama yang berlangsung di Indonesia, Boaz Solossa dan kawan-kawan berhasil mempecundangi Vietnam dengan skor 2-1, sementara ketika bermain di kandang lawan, Indonesia mampu menahan tuan rumah dengan skor 2-2. Hasil tersebut memupus harapan Vietnam untuk melaju ke babak final sekaligus membalikkan prediksi yang menempatkan Vietnam sebagai favorit juara.
Momen-momen kejutan memang kerap menghiasi pertemuan antara Indonesia melawan Vietnam. Termasuk di Piala Tiger edisi 2004, ketika Ilham Jayakesuma dan kawan-kawan berhasil membenamkan Vietnam di depan publik sendiri dengan skor 3-0. Dan di laga kali ini, tentu kita semua berharap Indonesia akan kembali mampu membuat kejutan kala berjibaku melawan Vietnam. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H