Mohon tunggu...
Furqon almaarif
Furqon almaarif Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang penulis amatiran

Cuma tukang share sesuatu yang ada di pikiran saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Jauh Bahasa Indonesia Bahasa Pemersatu Bangsa

17 Desember 2023   18:34 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Upaya Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO berjalan dengan baik. Usulan Indonesia akhirnya disetujui secara bulat pada Sidang Umum UNESCO pada 20 November 2023. Saat ini terdapat 10 bahasa resmi Majelis Umum UNESCO, yang terdiri dari enam bahasa PBB : Inggris, Prancis, Arab, Cina, Rusia, dan Spanyol, serta empat bahasa lainnya, yaitu  Hindi, Italia, Portugis, dan  Indonesia. Hal ini menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi oleh Majelis Umum UNESCO.

Jauh sebelum usulan untuk menginternasionalkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dunia seperti di tingkat $ PBB$  dan UNESCO, di tingkat nasional Bahasa Indonesia dengan segala keindahan dan keluwesannya, telah memainkan peran penting sebagai bahasa pemersatu di tengah keberagaman budaya dan suku di Indonesia. Kita dapat melihat bagaimana bahasa ini bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga fondasi kuat yang menyatukan berbagai elemen masyarakat.

Pertama-tama, bahasa Indonesia menjadi perekat sosial melalui kebijakan pendidikan. Penggunaan bahasa  ini sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia membantu menciptakan lingkungan di mana setiap generasi dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. Hal ini tidak hanya memfasilitasi proses pembelajaran, tetapi juga membangun kesadaran akan persatuan dalam keragaman bahasa daerah.

Selain itu, media massa turut berperan dalam mengangkat peran bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu maupun bahasa resmi. Program televisi, radio, dan publikasi daring menggunakan bahasa ini sebagai medium untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Dengan demikian, bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi sehari-hari, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional.

Selanjutnya, bahasa Indonesia memberikan akses yang lebih luas terhadap kesempatan pendidikan dan pekerjaan. Keterampilan berbahasa Indonesia menjadi modal utama bagi individu untuk terlibat dalam berbagai sektor kehidupan, dari bisnis hingga pemerintahan. Ini menciptakan landasan yang adil bagi setiap warga negara, independen dari latar belakang budaya atau etnis mereka.

Bahasa Indonesia  juga menjadi alat diplomasi yang kuat. Negara-negara di kawasan ini dan di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan Indonesia melalui bahasa yang dimengerti secara internasional. Ini memudahkan pertukaran ide, budaya, dan perdagangan, mengukuhkan posisi Indonesia dalam komunitas global. Hal ini sudah dibuktikan di Paris dengan dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang UNESCO .

Dalam kesimpulannya, bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat komunikasi; ia adalah pilar utama dalam menyatukan bangsa yang beragam ini. Melalui kebijakan pendidikan, media massa, akses kesempatan, dan diplomasi, bahasa ini terus membentuk dan memelihara identitas nasional Indonesia. Dengan menjaga keberlanjutan dan menghargai peran bahasa  ini, kita dapat memastikan bahwa kekayaan dalam keberagaman tetap menjadi kekuatan utama dalam kemajuan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun