Mohon tunggu...
widji ume
widji ume Mohon Tunggu... -

IRT, Manis tidak sombong

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lindungi Keluarga dari Nyamuk

6 April 2012   07:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada musim pancaroba seperti saat ini, kita sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Rumah sebagai tempat perlindungan utama pun harus sehat dan bebas sumber penyakit.

Salah satu sumber penyakit yang paling sering menerjang manusia adalah nyamuk. Ia menyebarkan penyakit demam berdarah, malaria, kaki gajah, dan sebagainya. Hewan kecil ini sangat mudah berkembang biak di berbagai sudut rumah. Apalagi jika rumah tidak bersih dan terawat dengan baik.

Cara alami untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk, bisa menggunakan penyelesaian desain secara arsitektural, atau menggunakan tanaman dan ekstrak tanaman sebagai pengusir nyamuk, karena ada tanaman tertentu yang mengeluarkan bau yang tidak disukai nyamuk.

Untuk mengurangi nyamuk yang masuk ke dalam rumah, Anda bisa memasang kasa pada jendela, ventilasi, bahkan pintu. Bentuk dan variasi kasa ini bisa disesuaikan dengan tema rumah yang anda sukai.

Adapun untuk lebih membuat tidur anda nyenyak sekeluarga anda bisa menggunakan kelambu nyamuk. Kelambu nyamuk saat ini juga telah banyak dijual dengan berbagai jenis bentuk dan ragamnya.

Selamat mencoba,

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun