Mohon tunggu...
Arlita Harumalia
Arlita Harumalia Mohon Tunggu... -

sensitive yet romantic heart kind of person

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Koma

10 Mei 2012   14:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:28 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

jika sang koma dapat berkata kepada sang titik,

apakah kau tak ingin meneruskan keyakinan, apakah kau tak ingin melanglang buana tanpa harus terhenti, apakah kau akan selalu menyudahi,

sang titik hanya terdiam, tak dapat berkata-kata, dan hanya terpaku,

karena memang itulah fungsinya, mengakhiri.

jika sang koma dapat berkata kepada sang penyeru,

apakah kau akan selalu membawa semangat dan keyakinan, atau, apakah kau akan membawa pikiran dalam amarah dan ketegasan, apakah kau tak ingin terdiam sejenak, mencoba untuk mengakhiri kobaran kata-kata yang kau bawa,

sang penyeru hanya terdiam congkak, tak ingin berbasa-basi kepada sang koma.

mungkin memang begitu adanya!

lalu, bagaimana dengan sang penanya,

tanpa sang koma bertanya pun, sang penanya sudah pergi dengan segala angan dan imajinasinya yang terus hidup untuk mencari segala jawaban,

Mengapa kau melaluiku begitu saja ? sang koma berpikir..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun