Mohon tunggu...
Arlis Welman Sabelau
Arlis Welman Sabelau Mohon Tunggu... Lainnya - Ini akun untuk berpetualang di dunia maya

Arlis Welman Sabelau

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Kilas KKN di Nagari Tambangan dengan Alam Menakjubkan

12 Mei 2024   02:35 Diperbarui: 12 Mei 2024   07:15 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ternyata kata-kata "usia hanyalah sebuah angka" itu benar adanya. Si paling tua bukan lah orang yang bisa diandalkan, dewasa dan tempat adik-adik bercerita, membimbing yang lebih muda tapi malah ia yang selalu dibimbing, mengandalkan yang lebih muda. Banyak hal yang ingin disampaikan tapi sangat sulit untuk diungkapkan, kalaupun bisa diungkapkan pasti akan banjir air mata." kata Syafeta yang langasung mengeluarka air mata.

"Rasanya tak ingin waktu ini berlalu, ingin tetap disini bersama kalian. Jika waktu bisa dihentikan, pasti sudah aku hentikan waktu untuk hidup bersama kalian. Anggapan bahwa aku tidak akan bisa betah disini malah menjadi sangat betah bersama dengan kalian. Pikiran tidak bisa akrab dengan mereka malah aku menjadi, kenapa harus seakrab ini jika kita akan berpisah. Perasaan cinta, kasih sayang, perhatian, juga dirasakan disini. Ada kata yang mengatakan "setiap orang ada masanya" tapi aku harap masa kita bersama tidak akan berakhir." pengutaraan Arif dengan mata berbinar binar dan langsung memeluk Farel yang berada di dekatnya yang sepertinya sulit menerima perpisahan esok hari.

"aku juga teman-teman mungkin banyak salahnya dan aku minta maaf dan aku benar-benar menyanyangi kalian." tambah Putri, yang dipanggil Bunda posko karna jago masak.

sebenarnya masih banyak lagi kisah-kisah yang tak tertulis disini dan saya sendiri tak mampu menahan air mata ketika menulis kisah KKN ini. Kami seperti keluarga dan diantara kami tidak ada cinlok itulah kerennya kami. kami hanya membentuk siapa yang menjadi ayah, ibu, paman, bibi untuk memimpin proker kami. kurang lebihnya seperti itu hehehehe.

KKN-Nagari_Tambangan : sungai lubuk soda
KKN-Nagari_Tambangan : sungai lubuk soda

Jumlah anggota KKN  : 19 orang

lokasi KKN                      : NAGARI TAMBANGAN X KOTO PADANG PANJANG, SUMBAR

Almamater                     : UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun