FGD) di SMA Islam Nurul Huda. Acara ini bertujuan untuk membantu siswa memahami pilihan yang akan mereka hadapi setelah lulus SMA, yaitu antara melanjutkan ke perguruan tinggi atau langsung terjun ke dunia kerja.
Mahasiswa dari sembilan kampus berbeda yang tergabung dalam kelompok KKN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Surabaya telah sukses menggelar Focus Group Discussion (Ketua pelaksana, Mau'idlotul Ulya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja (proker) dari kelompok KKN posko 5. "Acara ini diharapkan dapat menambah semangat dan memotivasi siswa-siswa di SMA Islam Nurul Huda untuk mempersiapkan rencana mereka setelah lulus," ujarnya.
Iwan Biqwanto selaku Kepala sekolah SMA Islam Nurul Huda, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia berharap, "Dari forum diskusi ini, semoga ada titik temu sehingga kalian termotivasi untuk memiliki cita-cita. Setelah lulus dari SMA Islam Nurul Huda, kalian sudah memiliki rencana untuk kemana," ungkapnya. Ia juga menambahkan, "Semoga dari diskusi ini, motivasi untuk kuliah atau kerja dan mempersiapkan masa depan mulai tumbuh kembali."
Dalam forum tersebut, siswa diberikan informasi mengenai dunia perkuliahan, termasuk program studi yang diinginkan dan prospek kerja di masing-masing program studi. Muhammad Putrajaya, sebagai narasumber, memaparkan materi berjudul "Kuliah atau Kerja" yang membahas perbandingan antara dunia perkuliahan dan dunia kerja. Siswa-siswa sangat antusias dan aktif bertanya setelah pemaparan materi, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap topik yang dibahas.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pilihan karir, tetapi juga menciptakan ruang bagi siswa untuk berdiskusi dan berbagi pandangan. Dengan adanya interaksi langsung antara narasumber dan siswa, diharapkan siswa dapat lebih memahami tantangan dan peluang yang ada di dunia pendidikan tinggi maupun dunia kerja. Focus Group Discussion ini menjadi sarana penting bagi siswa untuk menggali informasi lebih dalam dan mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat untuk masa depan mereka.
Kegiatan FGD ini juga menjadi momentum bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka lebih dalam. Dengan mendengarkan pengalaman dan saran dari para narasumber yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, siswa diharapkan dapat menemukan inspirasi untuk menentukan jalur karir yang sesuai dengan passion mereka. Dalam jangka panjang, hal ini akan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global. Dengan demikian, SMA Islam Nurul Huda berupaya untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki visi dan misi yang jelas untuk masa depan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H