Grujugan Kidul, 23 Juli 2024 - Mahasiswa KKN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel menunjukkan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan. Kali ini, mereka diminta untuk mengisi workshop yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Satuan Pendidikan Formal Sekolah Dasar (UPTD SPF SD) Negeri Grujugan Kidul 1. Workshop ini berfokus pada peningkatan kemampuan pengajaran Bahasa Inggris untuk para guru. Hal ini dilatarbelakangi oleh kurangnya tenaga pendidik Bahasa Inggris di sekolah tersebut.
Dalam sambutan Kepala Sekolah UPTD SPF SDN Grujugan Kidul 1, Achmad Tirmidzi Subhan menyampaikan harapannya agar workshop ini dapat memberikan wawasan baru bagi para guru dalam mengajarkan Bahasa Inggris kepada siswa. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman mereka. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah kami, dikarenakan biasanya mahasiswa lebih update mengenai teknologi dan perkembangan zaman," ujarnya.
Workshop yang mengusung tema "How to Teach English for Young Learners" ini dihadiri oleh seluruh dewan guru dan staf SDN Grujugan Kidul 1 yang bertempat di ruang guru. Mahasiswa KKN, Faizun Nadhifatul Mukaromah, menyampaikan materi tentang pendekatan komunikatif dalam pengajaran Bahasa Inggris. Ia menjelaskan pentingnya membuat pembelajaran menjadi interaktif dan menyenangkan agar siswa lebih mudah memahami materi. Faizun juga mempraktikkan cara pelafalan abjad dan beberapa kosa kata dalam Bahasa Inggris yang benar.
Selain itu, ia memaparkan tantangan dan kesulitan yang sering dihadapi oleh guru dalam mengajar Bahasa Inggris kepada anak-anak. "Mengajar Bahasa Inggris kepada anak-anak memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan mengajar orang dewasa. Anak-anak cenderung lebih responsif terhadap metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan," tutur Faizun.
Pada saat sesi tanya jawab berlangsung, terlihat sekali antusias dari guru-guru SDN Grujugan Kidul 1. Hal ini bisa dilihat dari pertanyaan yang dilontarkan dari hampir setiap guru yang menghadiri acara tersebut. Bahkan juga ada yang bukan hanya sekedar bertanya, namun juga membagikan pengalamannya selama mengajar Bahasa Inggris mengingat beliau bukan seorang guru mata pelajaran Bahasa Inggris.
Di akhir acara, Faizun menyampaikan apresiasinya kepada para guru yang telah aktif berpartisipasi dalam workshop ini. "Saya sangat senang bisa berbagi ilmu dengan bapak dan ibu guru di sini. Saya berharap semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah ini," tutupnya. Acara ini pun diakhiri sesi foto bersama Kepala Sekolah, dewan guru, dan mahasiswa KKN yang bertugas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H