Taekwondo merupakan salah satu cabang olah raga yang digemari oleh berbagai kalangan, termasuk anak. Dalam seni bela diri ini memberikan potensi anak dari berbagai sisi, seperti sisi kesehatan, fokus, kemampuan bersosialisasi, memiliki jiwa kepemimpinan, dan kemampuan untuk mempertahankan diri. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi orang tua terhadap pembekalan masa depan sang buah hatinya.
Lalu, sebagai salah satu ilmu bela diri, apa manfaat Taekwondo bagi anak? Pada artikel ini penulis melakukan wawancara dengan Sabeum Guntoro (55 tahun) selaku pelatih dan pengelola Taekwondo pada perguruan Pazzer yang telah lama berada di bidang olah raga Taekwondo ini.
Pazzer adalah sarana latihan Taekwondo di Kota Bandung, dengan lokasi utama tempat latihan Taekwondo di Taman Film, kawasan Taman Sari Bandung. Peserta yang berlatih pada Pazzer ini umumnya anak-anak dan remaja, meskipun ada juga yang dewasa hingga usia di atas 50 tahun.
Nah, sebelum kita mengupas apa saja manfaat aktivitas seni bela diri Taekwondo untuk anak, ada baiknya sekilas kita mengenal sedikit tentang ilmu seni bela diri ini terlebih dahulu.
Taekwondo merupakan seni bela diri yang berasal dari Negara Korea. Menurut sejarah Tae Kwon Do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa Dinasti Kogooryo di Korea.Â
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945, Rakyat Korea berusaha mengembangkan seni bela diri traditional  ini. Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh Dunia.
Dalam Bahasa Korea Hanja, Tae artinya menendang atau menghancurkan dengan kaki, Kwon artinya Tinju, dan Do artinya jalan atau seni. Dapat diartikan Taekwondo adalah merupakan ilmu bela diri dengan teknik seni tangan dan kaki atau jalan cara kaki dan kepalan.Â