Mohon tunggu...
Arlin Prananingrum
Arlin Prananingrum Mohon Tunggu... -

doctor,writer,blogger,reader.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pak Beye Nonton Bola

1 Januari 2011   15:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:03 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada pertandingan sepak bola piala AFF Suzuki 2010 beberapa waktu lalu, mata penonton sebagian besar tersita untuk memperhatikan aktivitas para pemain bola. Tapi mungkin sedikit yang memperhatikan Pak Beye (SBY alias presiden kita) saat nonton bola.

Ekspresi Pak Beye saat nonton bola piala AFF kemarin sangat unik-lain dari yang lain-ekspresinya sangat datar bahkan bisa dibilang tak ada ekspresinya. Pertandingan bola ini sangat seru, bahkan buat cewek2 yang tadinya tidak tertarik dengan olahraga ini ikut antusias bila melihat pertandingan ini di layar TV. Apalagi bila yang menyaksikannya langsung di stadion, banyak penonton yang membawa anak2nya yang sama sekali tak mengerti sepak bola, mereka ikut bersorak girang saat bapak mereka atau penonton sekitarnya menjerit gembira ketika pemain andalan mereka memasukkan bola ke gawang.

Sangat berbeda dengan Pak Beye yang duduk di bangku VIP. Beliau cenderung ‘cool’ kemanapun arah bola menggelinding. Berlawanan dengan Bu Ani (istrinya) yang sangat bersemangat menikmati pertandingan seperti penonnton lainnya. Bahkan Pak Beye sangat tenang ketika ada pemain kita ada yang menggolkan bola ke gawang lawan. Perhatikan sikapnya di layar TV, beliau berdiri dan bertepuk tangan tidak dengan spontan. Beliau berdiri perlahan setelah melihat istrinya dan rekan2 di sekitarnya berdiri dan berloncatan senang. Sedang beliau sangat tenaaaang ketika nonton bola. Entah mengapa sikap beliau seperti itu saat nonton bola, apakah karena tidak tertarik pada sepak bola atau karena jaim sebagai presiden? Atau mungkin sedang banyak pikiran dengan masalah lain di negeri ini….?

Sepertinya memang terlalu banyak masalah di negeri ini sehingga sang presiden kurang konsen mensupport rakyatnya main bola dan bisa rileks sejenak untuk menikmati nonton bola sebagai hiburan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun