Rabu (2/11/2016) dini hari WIB merupakan hari yang sangat menegangkan untuk Pep Guardiola. Ya, di hari itu dia akan kembali berhadapan dengan mantan klub yang pernah ia asuh dan bawa juara, Barcelona, dalam matchday empat Grup C Liga Champions 2016/2017. Mimpi buruk seakan-akan masih menghantuinya manakala pada pertemuan sebelumnya pada matchday ketiga di ajang yang sama, ia dan timnya dibantai empat gol tanpa balas! Plus penampilan konyol dari Claudio Bravo, kiper yang ia bawa untuk "menyingkirkan" ikon klub sebelumnya, Joe Hart, seolah-olah menambah beban pikirannya.
Pep Guardiola sepertinya akan kembali mendapat mimpi buruk saat mantan pemain andalannya, Lionel Messi, mencetak gol ke gawang Manchester City pada menit ke-21. Apalagi setelah kebobolan tersebut, Barcelona masih memberikan ancaman lewat Lionel Messi, Luis Suarez dan Andre Gomes. Tak mudah bagi seorang Pep Guardiola untuk berada dalam posisi ini.
Beruntung! Sepertinya Pep Guardiola harus berterimakasih kepada anak asuhnya terutama İlkay Gündoğan yang mencetak 2 gol dan Kevin de Bruyne 1 gol. Yang mana lewat gol tersebut akhirnya memberikan kemenangan untuk Manchester City dengan skor 3-1. Kemenangan ini membawa Manchester City mendekati poin pemuncak klasemen Grup C, Barcelona dengan selisih 2 poin,sekaligus membalaskan kekalahan telak pada matchday sebelumnya. Kini, Pep Guardiola bisa sedikit tersenyum..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H