Mohon tunggu...
Arlan adami
Arlan adami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Teuku Umar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekosistem Buatan

24 Februari 2022   10:42 Diperbarui: 24 Februari 2022   10:47 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa dikatakan ekosistem buatan?

Hal tersebut dikarenakan proses pembentukan ekosistem melibatkan atau dengan campur tangan manusia sehingga ia dikatakan ekosistem buatan,pada ekosistem ini sangat bergantung pada pembuatan nya jika ia di tata dengan baik maka ekosistem buatan ini bisa tergolong komplek jika tidak pada ekosistem ini akan terjadi dominasi atau ada pihak yang tumbuh dengan jumlah banyak dan ada pihak yang harus di korbankan.

Berbicara tentang ekosistem buatan sendiri di Indonesia sangat beragam jenisnya tergantung dari wilayah yang cocok dibuat ekosistem yang bagaimana mulai dari ekosistem bendungan ekosistem sawit, ekosistem sawah dan juga ekosistem pemukiman,semuaa itu disesuaikan dengan letak wilayah yang cocok untuk dibuat suatu ekosistem 

Jenis ekosistem :

1.Ekosistem bendungan 

Ekosistem bendungan atau dikenal juga dengan istila waduk dibuat dengan membendung air dari aliran sungai dalam sebuah wadah yang besar untuk dimanfaatkan pada saat musim kemarau untuk persediaan air baik di segi lahan sawah atau untuk kebutuhan sehari-hari.

Dokpri
Dokpri

2. Ekosistem sawah 

Jika berbicara mengenai ekosistem sawah pastinya di daerah Indonesia memang sangat familiar dikarenakan ia merupakan sumber bahan pangan yang sangat utama ,pada ekosistem sawah ini sangat kompleks di segi Rantai makanan hal tersebut dikarenakan pada lahan sawah terdapat produsen dan konsumen yang lengkap.

Ekosistem sawah ini erat kaitannya dengan ekosistem bendungan karena saling berkaitan pada segi pengairan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dari padi yang ditanam di lahan sawah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun