Mohon tunggu...
Arla Meica
Arla Meica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengamatan Kerja Praktik Mahasiswa Teknik Industri UNTAG Surabaya dalam Pengendalian Tingkat Kecacatan Produk dan Analisis Produktivitas di PT XYZ

7 Juli 2024   18:49 Diperbarui: 7 Juli 2024   19:10 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PT XYZ, sebagai salah satu perusahaan dalam industri manufaktur khususnya produk tangki yang terus menetapkan standar baru dalam pengendalian produk yang cermat dan analisis produktivitas yang efisien. Tujuan pengamatan ini untuk menganalisis produktivitas yang ada pada perusahaan PT.XYZ guna untuk mengetahui sebagaimana produktif kah perusahaan dalam menggunakan sumber daya nya apakah sudah efektif dan efisien atau belum. Selain itu untuk menganalisa dan memberikan solusi dalam upaya pengendalian mutu produk. 

Dari pengamatan yang telah kami lakukan kami menggunakan metode metode Objective Matrix (OMAX) sebuah system pengukuran produktivitas yang dapat digunakan untuk mengetahui produktivitasnya setiap bagian perusahaan dengan kriteria produktivitas sesuai dengan keberadaannya dan juga merencanakan perbaikan terkait permasalahan yang terjadi menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui faktor-faktor penyebab permasalahan dan metode Seven Tools sebagai metode grafik yang digunakan untuk permasalahan dalam bidang industri yang berkaitan dengan kualitas/mutu produk.

Pada pengamatan ini dilakukan oleh dua orang mahasiswi untag surabaya prodi Teknik Industri bernama Arla Meica Regita Sugianto dan Diana Dwi Puspitasari yang menyelesaikan KP sebagai syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktik. Dengan adanya Kerja Praktik ini dapat menambah pengalaman dalam dunia kerja.

Kelompok kerja praktik yang penulis lakukan akan membahas mengenai pengendalikan tingkat kecacatan dan analisis produktivitas produk

A. Pengendalian Kualitas dalam Kecacatan Produk

Permasalahan pertama yang dibahas kali ini ialah kecacatan produk,Menurut Sofjan Assauri (1998), pengendalian dan pengawasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar kegiatan produksi dan operasi yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan dan apabila terjadi penyimpangan, maka penyimpangan tersebut dapat dikoreksi sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.

Penyelesaian yang dilakukan pada perusahaan  ini mengenai tingkat kecacatan yang tergolong cukup tinggi jumlahnya, dengan menggunakan metode Seven Tools. Metode Seven tools adalah metode grafik yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam bidang produksi, terutama permasalahan yang berkaitan dengan kualitas (Mutu). Metode ini digunakan untuk menganalisis masalah, mengidentifikasi penyebab akar, dan mendukung pengambilan keputusan yang berbasis fakta dalam upaya perbaikan kualitas. Dalam proses menjalankannya, digunakan ketujuh alat tersebut untuk mengetahui jumlah kecacatan paling tinggi, perubahan proses kecacatan dari satu periode ke periode berikutnya, pengelompokkan jenis kecacatan berdasarkan faktor prosesnya, Tingkat tertinggi kecacatan yang harus diselesaikan terlebih dahulu, dan perbaikan produk  menggunakan diagram fishbone untuk mempermudah pengerjaannya serta dibantu dengan metode 5W + 1H.

B. Analisis Produktivitas Produk

Permasalah kedua yang dibahas yaitu tentang produktivitas,pengertian produktivitas menurut David J. Summanth mendefinisikan produktivitas sebagai rasio antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input yang digunakan. Secara umum produktivitas dapat diartikan sebagai ukuran tentang seberapa baik sumber daya digunakan secara bersama-sama dalam sebuah organisasi untuk mendapatkan seperangkat hasil yang diharapkan .

Penyelesaian dalam permasalah ini menggunakan metode Metode Objective Matrix OMAX yaitu suatu sistem pengukuran produktivitas parsial yang dikembangkan untuk memantau produktivitas di tiap bagian perusahaan dengan kriteria produktivitas yang sesuai dengan keberadaan bagian tersebut (objektif). OMAX menggabungkan kriteria-kriteria produktivitas ke dalam suatu bentuk yang terpadu dan berhubungan satu sama lain. Model ini melibatkan seluruh jajaran di perusahaan, mulai dari bawahan sampai atasan. Tingkat tertinggi kecacatan yang harus diselesaikan terlebih dahulu, dan perbaikan produk menggunakan diagram fishbone.

Melalui fase -- fase tersebut, mahasiswa Teknik Industri Untag Surabaya mampu memberikan solusi pengurangan kecacatan produk pada perusahaan serta dapat menganalisis produktivitas pada produk agar dapat efisien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun