Mohon tunggu...
Arla Lian Sabilla
Arla Lian Sabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/ mahasiswi

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tolak PHK Besar-besaran sebagai Dampak Resesi Global

18 Oktober 2022   13:44 Diperbarui: 18 Oktober 2022   13:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Resesi Global 2023 menjadi topik hangat dimana-mana. Ancaman resesi ini dinilai semakin mendekati Indonesia. Pemerintah meminta semua pihak untuk waspada karena dampak resesi tidak hanya berimbas kepada ekspor tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat biasa.

 Banyak perusahaan besar yang terlihat akan bertindak dalam menghadapi resesi global. Melihat ini, masyarakat pun tidak tinggal diam. Mereka menolak adanya PHK besar besaran sebagai dampak dari resesi global.

Pada tanggal 12 September 2022 saat digelarnya aksi demonstrasi, Said iqbal selaku Presiden Partai Buruh beranggapan bahwa Indonesia mempunyai daya tahan yang kuat dalam menghadapi resesi global 2023 mendatang.  

Menurutnya, Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah, seperti laut, hutan, minyak bumi, dan padi sehingga Indonesia masih bisa tetap bertahan menghadapi resesi global 2023. Oleh karena itu, resesi global 2023 tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan pemutusan hak kerja (PHK) secara besar-besaran.

Jika meninjau ulang isi pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, sudah sepantasnya untuk pemerintah merangkul masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan. Tapi apakah untuk saat ini pemerintah akan tutup mata saja melihat masyarakatnya kehilangan sumber mata uang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun