Sorong, 9 Juli 2024 - Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) menggelar acara wisuda yang penuh makna di Ballroom Hotel Aston Sorong. Acara ini menghadirkan berbagai tokoh penting yang memberikan sambutan inspiratif, menggarisbawahi pencapaian dan visi ke depan universitas.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. H. Muhammad Ali, M.M., M.H. membuka acara dengan memberikan laporan perkembangan universitas. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa Universitas Muhammadiyah Sorong berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua dan Papua Barat Daya. Semua program studi, sebanyak 21, telah terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tahun ini, dua program studi baru, Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Bahasa Indonesia, telah dibuka untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang berkembang.
Dr. Muhammad Ali juga melaporkan bahwa jumlah dosen tetap di universitas mencapai 216 orang, dengan 38 di antaranya sedang melanjutkan studi doktoral. Dari 21 doktor yang telah dihasilkan, beberapa memperoleh beasiswa dari UNAMIN dan LPDP untuk studi di luar negeri, seperti di Amerika Serikat dan Malaysia. Dengan komposisi mahasiswa yang dominan asli Papua, universitas ini mencerminkan semangat multikultural yang sudah menjadi bagian dari nilai-nilai Muhammadiyah sejak didirikan pada tahun 1912.
Dr. Suriel Semuel Mofu, S.Pd., M.Ed., M.Phil., Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, dalam sambutannya mengajak para wisudawan untuk selalu bersemangat dalam mengejar impian mereka. "Temukanlah apa yang Anda suka dan berdoalah kepada Tuhan untuk petunjuk. Dengan mengetahui tujuan hidup yang sebenarnya, Anda akan merasa bahagia dan mampu mencapai segala sesuatu dengan keyakinan penuh," ungkapnya. Beliau juga menekankan pentingnya mengelola waktu dengan bijak, dengan menyebut waktu sebagai mata uang kehidupan yang harus dibelanjakan dengan bijaksana.
Sambutan ketiga datang dari Adolof Kambuaya, SH, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya, yang mewakili PJ Gubernur. Beliau menyampaikan permohonan maaf dari PJ Gubernur yang tidak bisa hadir karena ada tugas penting di Jakarta. Adolof Kambuaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sorong atas dedikasi mereka dalam mendidik mahasiswa hingga mencapai titik wisuda ini. Ia menekankan pentingnya acara wisuda sebagai refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dan mengajak seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan mutu dan inovasi dalam program pendidikan yang ada.
Dalam sambutannya, Adolof Kambuaya juga menyoroti tantangan globalisasi yang semakin kompleks dan mengajak universitas untuk terus melakukan inovasi serta terobosan ilmiah sesuai dengan visi dan misi pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, yaitu "Papua Barat Daya Cerdas, Sehat, dan Produktif". Beliau berharap Universitas Muhammadiyah Sorong dapat terus menjaga nama baik dan konsisten dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Acara wisuda ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para wisudawan tetapi juga menegaskan komitmen Universitas Muhammadiyah Sorong untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat Papua dan Papua Barat Daya. Para hadirin diingatkan akan pentingnya pendidikan yang berkualitas dan multikultural dalam membangun masa depan yang lebih baik.(ARK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H