Mohon tunggu...
UNAMIN OFFICIAL
UNAMIN OFFICIAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - LKPU Divisi Jurnalistik Universitas Muhammadiyah Sorong

Selamat datang di akun berita resmi Universitas Muhammadiyah Sorong, tim jurnalis LKPU(Lembaga Kerjasama dan Pengembangan Unit Usaha) berdedikasi yang mengkhususkan diri dalam menyajikan pemberitaan kampus, artikel kampus, dan publikasi valid untuk mendukung kehidupan akademik di Universitas Muhammadiyah Sorong. Tim kami terdiri dari berbagai individu yang memiliki peran kunci, mulai dari redaktur, reporter, koordinator publikasi, fotografer, hingga penulis opini. Kami berkomitmen untuk menyajikan informasi terkini, akurat, dan bermanfaat untuk seluruh komunitas kampus. Terus ikuti kami untuk tetap terhubung dengan perkembangan terbaru di Universitas Muhammadiyah Sorong. #UMSSorongBerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Infrastruktur di Belakang Layar: Persepsi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong terhadap Konektivitas dan Ruang Kelas

29 November 2023   14:55 Diperbarui: 29 November 2023   15:05 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : LKPUunamin

Pengalaman belajar mahasiswa saat ini tidak hanya ditentukan oleh kualitas materi pembelajaran, tetapi juga oleh infrastruktur akademik yang mendukungnya. Universitas Muhammadiyah Sorong sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkembang dihadapkan pada beberapa kendala infrastruktural, khususnya terkait dengan konektivitas Wi-Fi dan kondisi ruang kelas. Artikel ini akan menyoroti pandangan mahasiswa terkait masalah ini, fokus pada dampak buruk terhadap pengalaman belajar mereka.

Salah satu masalah utama yang dihadapi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong adalah konektivitas Wi-Fi yang seringkali menjadi kendala selama sesi zoom online di kelas. Dengan banyaknya mahasiswa yang terhubung secara bersamaan, koneksi internet yang lelet dapat menghambat kelancaran proses pembelajaran. Mahasiswa merasa bahwa hal ini menyulitkan interaksi dengan dosen dan teman sekelas, serta mengurangi efektivitas pembelajaran secara keseluruhan.

Tak hanya konektivitas internet, kondisi ruang kelas juga menjadi perhatian utama. Beberapa ruang kelas, terutama yang memiliki kapasitas besar untuk menampung lebih dari 100 mahasiswa, dihadapkan pada kekurangan pengeras suara. Hal ini membuat penyampaian materi oleh dosen sulit didengar oleh semua mahasiswa di ruangan, menciptakan kesenjangan informasi yang tidak diinginkan. Selain itu, kebisingan di dalam kelas juga menjadi masalah, mengganggu konsentrasi mahasiswa selama proses pembelajaran.

sumber gambar : LKPUunamin
sumber gambar : LKPUunamin

Berbicara dengan beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong, sebagian dari mereka menyatakan kurang puas terhadap kondisi infrastruktur tersebut. Mereka merasa bahwa investasi yang lebih besar pada infrastruktur akademik akan meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di universitas tersebut. Beberapa saran termasuk peningkatan akses Wi-Fi, perbaikan ruang kelas, dan penambahan peralatan pendukung pembelajaran.

Dengan menyoroti tantangan infrastruktur di Universitas Muhammadiyah Sorong, artikel ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya investasi dalam infrastruktur akademik. Diperlukan upaya bersama dari pihak universitas, dosen, dan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik dan efektif. Hanya dengan meningkatkan kualitas infrastruktur, universitas dapat memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun