Mohon tunggu...
Arkilaus Baho
Arkilaus Baho Mohon Tunggu... -

Kutipan Favorit: DIATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN ORANG PAPUA, SEKALIPUN ORANG MEMILIKI KEPANDAIAN TINGGI, AKAL BUDI DAN MARIFAT TETAPI TIDAK DAPAT MEMIMPIN BANGSA INI, BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI.Pdt.I.S.Kijsne Wasior 25 Oktober 1925

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Persipura Berkibar di Asia

23 November 2011   17:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:17 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Image: Selamat Kepada Tim Persipura sebagai Juara DISL Musim 2010-2011

Klub kebanggaan Masyarakat Papua " Mutiara Hitam " Persipura Jayapura akhirnya di pastikan mewakili Indonesia pada Liga Champion Asia ( LCA ). Keputusan AFC ini menjadi ketetapan bagi setiap negara yang tergabung dalam Asian Footbal Club ( AFC ). Lolosnya Persipura seakan makin panas. Ya, perseteruan antar badan liga ( baca: Konflik LPI-ISL PSSI Maen Ancam ), belum menemukan jalan penyelesaiannya. Ketua Umum Persipura Jayapura memastikan bahwa mutiara hitam tidak masuk dalam badan liga prima ( LPI ). Menurut Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, Persipura telah memantapkan diri untuk mengikuti kompetisi LSI dibanding mengikuti LPI. Seperti dikutip dari Persipuramania.com, keputusan tim Mutiara Hitam memilih ikut LSI karena Persipura ingin tetap mengacu pada keputusan Kongres Bali. Juara Liga Indonesia musim lalu, Persipura Jayapura, oleh AFC dipastikan menjadi wakil Indonesia yang akan berlaga di Liga Champions Asia ( LCA ). Demikian hasil keputusan pertemuan Komite Ad-Hoc Asosiasi Anggota AFC yang digelar di Kuala Lumpur, Rabu (23/11/2011) waktu setempat. Sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir, AFC menggelar verifikasi ke beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk menentukan layak atau tidaknya sebuah klub berlaga di Liga Champions Asia. Sebagai juara Liga Indonesia, Persipura akhirnya tetap mendapat hak tampil di Liga Champions Asia, di mana mereka akan memulai perjuangan dari babak play-off. Menarik ditunggu bagaimana Persipura akan berlaga di kompetisi antarklub terbaik Asia tersebut lantaran 'Mutiara Hitam' sempat menyatakan memilih berlaga di Indonesia Super League, kompetisi yang dianggap ilegal oleh Djohar Arifin Husin. Wakil Indonesia di AFC, ( dilansir DetikSports ) Widjajanto, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang ditunjuk PSSI mengelola kompetisi profesional di Tanah Air, mengatakan "dengan penerimaan dirinya dalam ad hoc committee members ACL itu merupakan pengakuan Exco AFC terhadap keberadaan LPIS sebagai lembaga resmi penyelenggara kompetisi profesional di bawah naungan PSSI. Mestinya PSSI sebagai wadah penyelenggaraan sepak bola di Indonesia harus mendukung prestasi klub-klub yang telah berjaya di liga-liga yang telah berjalan. Jalan persipura mestinya didukung, bukan talenta juara yang ada kemudian digantikan dengan syarat-syarat pergantian badan liga. Lolosnya persipura ke asia berkat kerja keras badan liga super sebelumnya, sekarang prestasi yang ada hendak di hancurkan oleh PSSI sendiri dengan menggantikannya dengan Liga Prima. Kedepan, harus ada penyelesaian konkrit dari kedua manajemen, baik LPI dibawah PSSI maupun LSI yang sudah ada sebelum LPI. Dulu PSSI dipimpin Nurdin Halid untuk pungut suara ke Golkar, Sekarang PSSI dipimpin Arifin Husin ke arah binis persepak bolaan. Apapun polemiknya, kita berharap agar kejayaan persipura di Asia melalui liga champion asia harus didukung tanpa syarat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun