Presiden Amerika Serikat Barack Husain Obama dalam lawatannya ke Australia, sebelum kemudian tiba di Indonesia untuk menghadiri KTT Asean, 17 November 2011. Di hadapan parlemen Australia sehari sebelum tiba di Bali, seperti yang dilansir VoaNews.com, Obama mengatakan;Â Dengan sebagian besar kekuatan nuklir dunia dan beberapa setengah umat manusia di Asia sebagian besar akan menentukan apakah abad ke depan akan ditandai oleh konflik atau kerja sama. Setelah pidatonya kepada parlemen Australia di Canberra, presiden terbang ke kota utara Darwin sebelum menghadiri KTT 18-negara Asia Timur di Bali, Indonesia.
Sebagai negara super power, pernyataan seorang kepala negara tersebut merupakan bentuk nyata dari kebijakan global yang dikampanyekan kepada negara-negara di dunia, termasuk pidato Obama ini merupakan cuplikan awal pidatonya di KTT Asia di Bali. Amerika sadar bahwa pendekatan kekuatan militer selama ini hanya bikin krisisi ekonomi berkepanjangan. Perang yang dilancarkan ke negara-negara timur tengah, dirasakan tidak membawa dampak kemajuan bagi Amerika. Maka itu, pertarungan ekonomi dunia akan berada pada kekuatan di asia pasifik pada abad berikutnya.
Pernyataan Obama diatas, membenarkan pidato ketua Asia Timur di Bali. Susilo Bambang Yudhoyono selaku presiden sekaligus tuan rumah KTT, berharap asia pasifik menjadi kawasan strategis bagi negara-negara maju untuk secara bersama-sama meningkatkan kekuatan ekonomi dunia. Â Suatu keyakinan diabad mendatang, polisi dunia berada di asia pasifik.
Dunia pasar yang melanda eropa, Amerika dan negara-negara barat lainnya, belum juga mengglobal di Asia dan Pasifik. Abad 21 sekarang era pasar bebas, beberapa kali terjadi krisis global yang diakibatkan oleh krisis bahan mentah berupa minyak bumi dan hasil tambang lainnya. Pasar baru bagi persebaran pasar juga menjadi kebutuhan mendatang di abad 22.
Dunia baru telah dirancang. Sudah siapkah Indonesia?. Melihat realitas kehadiran freeport yang tidak bisa diselesaikan sekarang, justru menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan, maupun rakyat di Indonesia untuk menentukan suatu sikap, bahwa benturan yang akan dihadapi kedepan merupakan suatu tantangan yang serius. Asia Pasifik termasuk Indonesia dipaksa untuk menerima kerjasama ekonomi maupun politik internasional. Negara kian menjadi simbol belaka karena pasar lebih diutamakan sekarang. Kedepan, Asia Pasifik menjadi penentu suatu konflik maupun penentu kerjasama dunia di abad mendatang.
Link voanews.com:
Obama Reaffirms Asia-Pacific Foreign Policy Shift
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H