Mohon tunggu...
Arkilaus Baho
Arkilaus Baho Mohon Tunggu... -

Kutipan Favorit: DIATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN ORANG PAPUA, SEKALIPUN ORANG MEMILIKI KEPANDAIAN TINGGI, AKAL BUDI DAN MARIFAT TETAPI TIDAK DAPAT MEMIMPIN BANGSA INI, BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI.Pdt.I.S.Kijsne Wasior 25 Oktober 1925

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"alm" Sondang Hutagalung Sarjana Hukum Kehormatan

11 Desember 2011   10:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:31 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bila ada salah dari Sondang mohon dimaafkan yah dan terus berjuang, ucap ibunda Sondang kepada rekan-rekan almarhum sesaat sebelum mengantarkan jenazah ke liang kubur. Menyambut jenazah di pelataran kampus, para aktivis dari pemerhati ham, mahasiwa dan kerabat korban serta civitas akademik kampus bung karno menyanyikan lagu " Gugur Bunga ". Teriring selamat jalan kawan, sahabat, pahlawan perubahan.

Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) yang tewas setelah melakukan aksi bakar diri di depan Istana Negara pada rabu 7 Desember 2011, seperti tulisan saya sebelumnya. Bertahan selama tiga hari dengan luka bakar 99 persen, akhirnya pada sabtu 10 Desember 2011, Sondang meninggal dunia. Sondang sudah dimakamkan. Sementara itu selama hidupnya, Sondang dikenal sebagai sosok aktivis yang kerap terlibat dalam berbagai upaya advokasi pelanggaran HAM. Sondang sendiri adalah Kordinator Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenis Muda untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (Hammurabi).

Selain mahasiswa Universitas Bung Karno, beberapa tokoh aktivis pun terlihat hadir memberikan penghormatan terakhir bagi sosok Sondang di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.Aktivis yang hadiri di antaranya, Ketua Dewan Pengurus Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Usman Hamid dan Staf Divisi Advokasi Kontras, Chrisbiantoro, Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ridha Saleh, aktivis Komite Bangkit Indonesia, Tavina dan beberapa aktivis lainnya.

"Saya hadir di sini karena merasa empati dan simpati kepada Sondang. Saya ingin menunjukkan solidaritas kami sebagai sesama aktivis. Ini adalah awal. Perjuangan Sondang harus kita lanjutkan. "Kematian Sondang membuat kesedihan mendalam bagi pergerakan di Indonesia, khususnya di Jakarta. Pengibaran bendera setengah tiang adalah bentuk penghormatan yang pantas atas pengorbanan yang dilakukan Sondang," kata Ketua Dewan Penyantun UBK, Rizal Ramli kepada Inilah.com

Universitas Bung Karno ( UBK ) menyematkan tanda kehormatan kepada sang pahlawan perubahan. Alm. Sondang diberi gelar Sarjana Kehormatan sekaligus patriot perubahan. Gelar yang pantas diberikan. Sondang memilih jalan revolusioner dengan bakar diri, sebagai ungkapan keprihatinan terhadap persoalan ketidakadilan, yang terus menerus terjadi di negeri ini tanpa solusi yang tegas dari para penguasa.

Penguasa neoliberal memang jauh dari kepekaan akan persoalan rakyat. Pemerintahan kapitalisme hanya mau bergegas menangani kebutuhan pasar ekonomi saja. Tetapi, suara hati nurani rakyat diabaikan begitu saja. Susilo Bambang Yudhoyono diminta buka hati dengan kejadian bakar diri di depan istana. Pemimpin harus peka dengan kemanusiaan, karena manusialah yang memilih anda jadi presiden, bukan mesin industri freeport yang milih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun