[caption id="attachment_172586" align="aligncenter" width="640" caption="Spanduk Persipuramania Ngayogyakarta"][/caption]
Ada saja peluang Persipura di Liga Champion Asia ( LCA ). Iya, kali ini AFC menyelidiki pelanggaran yang dilakukan kubu Adelaide. Malam ini, AFC akan mengumungkan hasil investigasi mereka. Bila Adelaide melanggar aturan, misalnya pemain yang dapat kartu merah pada pertandingan sebelumnya tidak harus tampil. Entah pada nantinya AFC memutuskan masalah ini, apakah persipura dinyatakan menang dan menuju babak penyisihan grub selanjutnya, Mukjisat bagi persipura kian nyata. Menurut situs Adelaidenow.com tertulis demikian, "Cassio was red carded in the club's final 2010 AFC Champions League appearance which usually means a player is suspended for the next match in the same competition". Cassio seharusnya tidak boleh tampil melawan Persipura dalam pertandingan yang dimenangkan Adelaide dengan skor 3-0. Pasalnya, pemain asal Brasil itu menerima kartu merah pada pertandingan terakhir klub di LCA 2010 saat melawan Jeonbuk Hyundai Motors pada babak 16 besar. Seperti di lansir kompas.com, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan akan mengeluarkan keputusan mengenai Adelaide United terkait dugaan pelanggaran memainkan Cassio saat melawan Persipura Jayapura pada babak play off Liga Champions Asia (LCA), Kamis (16/2/2012) lalu. Jika Adelaide diputuskan bersalah, Persipura otomatis lolos ke babak penyisihan grup. Hal yang menarik dari Liga Champion Musim ini adalah keikutsertaan persipura ke LCA atas perintah Badan Arbitrase Sepak Bola Dunia atau dikenal CAS/TAS. Walaupun CAS belum merilis keputusan final mereka, namun Persipura melalui Pengacaranya sudah mengirim berkas putusan final. Jadi, kubu Persipura sudah merasa aman dengan putusan tetap CAS. Walaupun publikasi resmi CAS soal masalah ini secara resmi belum ada dan " katanya" masih menunggu bulan Maret akan datang. Menarik sekali, AFC tidak melihat pengibaran bendera bintang kejora di stadion Hindmarch sebagai pelanggaran, tetapi soal pemain yang dapat akumulasi kartu saja yang mereka teliti dan dianggap sebagai suatu pelanggaran. Coba kalau laga AFC dilakukan di salah satu lapangan di Indonesia pasti PSSI ramai eee....hahahha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H