Â
Menjadi notulis itu berarti saya harus saksama menyimak jalannya rapat. Dengan durasi sekitar 1-2 jam, saya harus mampu memelihara fokus. Tetaplah bersikap cermat, supaya tidak ada satu pun substansi yang terlewat.
Â
Â
Sebisa mungkin, saya menjaga diri dari berbagai distraksi. Meski itu termasuk mengendalikan hasrat akan kemunculan ragam hidangan yang tersaji di depan mata. Sambil terus berdialog, para peserta rapat menikmati penganan di atas meja. Sesekali bolehlah saya ikut mencomot satu-dua kudapan nan membangkitkan selera itu. Â Sambil mencamil, supaya makin semangat kita mencatat. Hehe.. Â Â
Tapi, ya tetap saja notulis tidak boleh sering mengakrobati waktu seperti itu. Karena, substansi penting tak jarang menyembul di tengah asyiknya kita menikmati snack. Bagai pendekar dengan skill peringan tubuh andal, notulis harus cekatan menangkap saripati yang beterbangan di udara. Â
Membuat Minutes of Meeting (MoM) itu menjemukan. Tapi kan sudah ada rekaman? Tinggal kita putar, dan pungut deh poin yang tercecer. Nah ini dia, menelusuri audio untuk menyeleksi substansi malah melanggengkan kejemuan. Apalagi ketika meeting-nya bertele tele hingga menyita durasi.  Jadi gimana, dong? Itu  kan panggilan tugas.
Â
To Achieve List (TAL)