Pada hari Sabtu, 13 Oktober 2012, bertempat di Auditorium Gedung K Kampus IT Telkom Bandung, Forum Alumni Institut Teknologi Telkom (FAST) bekerjasama dengan IEEE Communications Society Indonesia dan Institut Teknologi Telkom, menggelar FAST International Sharing Series bertajuk “Fenomena Cloud Computing di Indonesia“. yang menghadirkan IEEE Distinguished Lecturer, Dr. Kadangode K Ramakrishnan sebagai Keynote Speaker.
Topik yang diangkat dalam acara ini adalah seputar cloud computing yang sedang berkembang di Indonesia. Walau perkembangan Cloud Computing di Indonesia terhitung terlambat diantara negara-negara asia, topik cloud computing tetap hangat diperbincangkan. Apalagi diprediksikan bahwa bisnis Cloud Computing dapat menjadi bisnis yang sangat menarik di masa yang akan datang.
Pak Arief Hamdani dari IEEE Communications Society Indonesia Chapter, dalam presentasinya menyampaikan, cloud computing sebagai teknologi yang mendukung integrasi resource computing diyakini dapat mengurangi penggunaan resource IT perusahaan sehingga akan menjadi lebih cost efficient. Hal ini disebabkan perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan layanan cloud computing, apakah itu berupa Software as Service atau Infrastructure as Service. Fenomena pengurangan cost resource IT ini akan semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia. Dengan begitu Cloud Computing akan menjadi solusi baru bagi penghematan pengelolaan IT di perusahaan.
Presentasi selanjutnya berasal dari Keynote Speaker, Dr. Kadangode K. Ramakrishnan, IEEE Distinguished Lecturer yang merupakan AT&T Fellow, researcher AT&T Laboratories. Dr. Ramakrishnan membawakan materi berjudul "Networking the Cloud, Enabling Enterprise Computing and Storage." Dr. Ramakrishnan menjelaskan lebih dalam mengenai Infrastructure as Services sebagai bagian dari layanan Cloud Computing dalam meningkatkan performansi IT di tingkat Enterprise.
Dr. Ramakrishnan menjelaskan pengembangan Cloud Computing yang kini tidak lagi terbatas pada aplikasi, melainkan sudah mencakup Backup System dan Disaster Recovery dengan jalan mengintegrasikan resource computing dan storage. Pengunaan teknologi Cloud dalam sistem Disaster Recovery akan membuat perusahaan lebih hemat ketimbang membangun suatu Data Center.
"Cloud computing is taking advantage of current balance in cost, performance, and capability of Computing vs. Communications" -Â Dr. Ramakrishnan
Efisiensi Cost dengan Cloud Computing
Efisiensi adalah isu yang menjadi topik utama dalam seminar ini. Menanggapi isu tersebut, Country Cloud Leader IBM Indonesia, Kurnia Wahyudi mengungkapkan bahwa setelah IBM mengadopsi platform Cloud, IBM dapat menghemat energi hingga 80% dan hemat space tempat hingga 85%. IBM sebagai technology provider tidak sekedar menjual layanan dan produk cloud, tetapi IBM terlebih dahulu membuktikan efisiensi yang bisa dilakukan dengan cloud computing. Begitu juga dengan Malloci Software Solution. Malloci melihat tantangan kedepan sebagai ISV (Independent Software Vendors) dalam menyikapi perubahan bisnis model dari tradisional menjadi cloud based, harus diantisipasi oleh para developer. Output yang dikejar hanya satu, bagaimana menghasilkan solusi aplikasi yang mendukung efisiensi di sisi pelanggan.
(Arki Rifazka)
Sekilas Forum Alumni IT Telkom (FAST)
FAST adalah perkumpulan yang mewadahi Alumni IT Telkom, dan kini beranggotakan 19.000 alumni yang tersebar di 24 negara dan berbagai bidang industri. FAST beralamat di Jl. Danau Laut Tawar A/69 - Danau Toba Raya Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H