Mohon tunggu...
Arkilaus Baho
Arkilaus Baho Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Duluan ada manusia daripada agama. Dalam kajian teori alam, bahwa alam semesta ini usianya 14.000 juta tahun, baru setelah 10.000 juta tahun kemudian terdapat kehidupan di bumi ini. Manusia jenis Homo Sapiens baru ada 2 juta tahun yang lalu, sedangkan keberadaan agama malah lebih muda dari kemunculan agama yaitu 5 ribu tahun lalu. B.J Habibi

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Prabowo Meriah-Jokowi Merana

8 Juni 2014   17:47 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:42 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10. Soal otsus, keduanya sama-sama usung moratorium pemekaran.

Latar belakang capres, dari pengalamannya dalam berkarier, ketika maju sebagai sosok presiden, disinilah pengadilan rakyat berlaku-bukan opini media. Bahwa presiden adalah milik semua orang Indonesia, bukan milik Jakarta atau Solo saja. Kalian sedang menyaksikan kandidat presiden, bukan gubernur atau walikota.

Ketika Jokowi keluar dari Jakarta keliling Indonesia, dia jadi merenung sendiri karena masalah di daerah beda dengan apa yang dia saksikan selama ini. Prabowo malah enjoi karena dia tak hanya memandang indonesia dari dalam negri, tapi sudah melihat Indonesia dari negara lain.

Saya pun mengenal Indonesia dengan berada di daerah manapun, bukan hanya di Papua. Begitu juga mengenal Tanah Papua hanya terbatas pada lingkungan Papua saja, saya adalah orang Papua yang kurang wawasan tentang Papua. Sebab pandangan Jakarta terhadap Papua selama ini bertolak belakang dengan pandangan orang Papua. Supaya beres, anda harus mengadopsi pandangan Jakarta dan Papua menjadi satu paket agar mudah selesaikan masalah. Praktik diataslah, maka saya menulis tentang kedua capres saat ini, dengan judul: Prabowo Meriah-Jokowi Merana.

Artikel ini murni pikiran pribadi yang tidak menjagokan siapa-siapa di pilpres, hanya sebagai petikan dari realitas kedua capres, sekaligus mendukung para pendukung masing-masing agar terus bekerja menggapai impian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun