Mohon tunggu...
Arke
Arke Mohon Tunggu... karyawan swasta -

2 + 2 = 5

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kompasiana Beserta Isinya

22 April 2016   03:11 Diperbarui: 22 April 2016   03:39 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gambar koleksi pribadi"][/caption]

Kompasiana Beserta Isinya

By: Arke. SpOG.

Aneh? Mungkin bagi yang baru gabung memang terasa aneh ketika menyaksikan sesama kompasianer saling berbalas tulisan, lengkap dengan komentar yang saling dukung bahkan saling serang. Itu biasa. Tidak hanya kompasianer anyar atau silent reader, kadang kompasianer yang berasa udeh bangkotan gabung dimari pun masih terheran heran. Dan fenomena istimewa ini hanya bisa kita temukan di kompasiana.

Saya sebagai salah lima kompasianer yang termasuk suka balas berbalas pantun sebenarnya enjoy saja dengan keadaan demikian, toh pemikiran orang atau pandangan orang satu dengan lainnya belum tentu sama. Dan itu tidak bisa dipaksa, apalagi kita sampai harus memaksakan kehendak kita kepada orang lain, jelas pelanggaranbro. Jadi mengalir sajalah dalam mensikapinya.

Mungkin ada beberapa ketidaknyamanan, suka tidak suka selama kita masih buka buka laman kompasiana tetap bakal menjumpai hal hal yang demikian. Kang Pepih sendiri pernah berfatwa 'take it or leave it', dan bagi saya fatwa tersebut cukup bisa mewakili keterbiasaan saya pribadi dengan fenomena kompasiana beserta isinya yang awesome bingit ini.

Selama kita, kamu saya atau mereka masih wara wiri dimari itu berarti setidaknyaman setidaknyamannya masih mau mengikuti perkembangan. Dan seseorang yang selalu mau mengikuti perkembangan di samping menambah wawasan dan ilmu pengetahuan akan bisa meminimalisasi kecupetan cara berpikir kita, akan semakin membuka pandangan bahwasanya perbedaan itu indah, beda itu adalah seni.

Fira'un pernah berucap sehari sebelum selirnya meminta cerai; 'dunia boleh saja berganti wajah, namun kepribadian tidak akan pernah berubah, ideologi akan tetap menjadi arah mata anginku dalam melangkah'

Gak faham ya dengan maksud tersirat ucapan si raja stres tersebut? Sama berarti... Yang pasti, enjoy ajalah ngompasiana. Apapun perbedaan kita, jangan pernah membeda bedakan orang hanya karena cara berpikirnya tidak sama dengan kita.

Salam Kereria...

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun