[caption caption="Gambar koleksi pribadi"][/caption]Saya ini termasuk manusia gendheng yang ogah nulis yang berbau bau politik, di samping saya bukan pengamat politik 'khas kompasiana', juga saya memang tidak begitu pintar menggunakan bahasa politik untuk dituangkan dimari. Kalau sekedar ikutan latah nulis isu asu kekinian masih bisa sih, dengan sedikit maksa tentunya.
Saya tidak mau basa basi, berhubung di kompasiana lagi demam tulisan tentang Ahok, baik yang mendukung sampe terkentut kentut bahkan cepirit lewat mulut atau yang membenci sampe congeknya meler ke pipi dan dijadikan lauk bersama nasi, maka dengan ini saya uraikan beberapa alasan saya tidak menyukai Ahok.
Cekicrottt:
- Ahok itu terlalu putih, kalaupun doi seorang perempuan saya tetep gak suka. Karena saya suka perempuan berkulit sawo setengah mateng.
- Ahok itu sudah beristri bahkan anaknya tiga.
- Ahok itu bukan type saya.
- Dan yang terakhir, Ahok itu COWOK. Maaf, saya tidak menyukai Ahok karena sesama jenis, dan saya bukan LGBT (Lelaki Gagah Burungnya Tengkurep).
So, buat kalian para pendukung maupun pembenci Ahok yang rasis, silahkan untuk tidak menyukai saya karena sayapun tidak suka dengan kalian yang rasis bin koclak...
Salam Kereria,...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H