Mohon tunggu...
Arka Ardhyansah
Arka Ardhyansah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Butuh Arka! : arkardhy@protonmail.ch // Tulislah apa yang ingin kau tulis, tak harus sekarang di gunakan mungkin berguna di kemudian hari, jangan di pikirkan tuangkan saja semua dalam barisan kata-kata, Aku Berpikir maka aku ada. #CatatanArka //

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Clickbait" Meresahkan vs Hoaks

6 Maret 2018   08:57 Diperbarui: 18 Maret 2019   03:05 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mana yang lebih parah Junk News atau Hoax dan manapula yang jauh lebih merugikan dari keduanya? tentunya kita tidak bisa membedakan, karena hampir dua jenis artikel tersebut seakan menyesatkan dan tidak memuat berita yang berimbang.

Lalu imbasnya ke siapa? tentunya ke pembaca karena tanpa di sadari mindset dari pembaca akan berubah secara perlahan, hanya karena terpacu dan terpaku melihat Judul Berita atau Tagline yang terkadang berbeda dengan isi dari artikel tersebut.

Junk News

Kurang familiar dengan kata Junk News? ,tepat karena kata ini baru terpikirkan ketika beberapa media besar mulai memblow up sesuatu yang kecil menjadi besar contoh isu-isu yang ada di luaran sana terkadang bisa saja tagline beritanya seperti ini. "HEBOH DI TEMUKAN SEBUAH LALALALALA"dan sebagainya tapi ketika kita klik dan melihat isi berita atau artikel tersebut tidak ada hal yang di besar-besarkan di tagline atau Judul Berita tersebut.

Mengapa? karena ini termasuk Click Bait dan lebih parahnya Click Bait dengan isi yang tidak penting, bahkan benar-benar tidak memberi informasi yang berimbang serta fakta tentang hal tersebut kebanyak rumor dan isu beberapa artikel biasanya mengenai Politik, dan Entertainment kebanyakan memakai cara Click Baitini untuk menarik pembaca agar di buat penasaran.

pinterest.com
pinterest.com
Hoax

Serasa sudah seperti makanan sehari-hari, Hoax adalah berita atau artikel yang benar-benar sangat merugikan bahkan kebanyakan orang termakan Hoax karena minimnya pengetahuan dan wawasan, Hoax bisa sangat merugikan ketika orang tersebut langsung percaya tanpa tahu mana sumbernya.

Lagipula ini juga salah dari media-media besar yang terkadang tendensius ke salah satu topik saat pemilu atau pilkada membuat sebagian besar pembaca enggan untuk mengunjungi atau membaca dari koran si A atau Media B dan lain sebagainya malah sering kali percaya terhadap website-website bodong yang bermodalkan Blogspot atau Wordpress lebih baik pun ada yang mengikuti seakan Liputan6 tapi di balik jadi Liputan9 dan lain sebagainya mencatut nama Media besar untuk mencari pembaca dengan isi artikel di pertanyakan dan bagaimana mereka menulis hal-hal semacam itu.

Intinya Hoax sangat merugikan dan bisa menggiring opini yang salah kaprah kepada segala golongant tanpa terkecuali sedikitpun, begitu juga Junk News yang tidak memiliki berita berimbang karena isi artikel dengan judul jauh berbeda, maka sekarang jangan mudah terlalu percaya dengan Berita atau Info di Social Media terlebih Broadcast Whatsapp yang bertebaran secara berantai.

Lebih berhati-hatilah menggunakan social media, dan juga mawas diri dari segala hal yang kadang membuat kita berfikir sangat dangkal tanpa mencoba mencari jalan keluar dan berfikir lebih jauh atas permasalahan yang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun