Pembangunan Kawasan Wisata Rekreasi di pinggiran Kota Jakarta: Dampak Negatif dan Positif Bagi Lingkungan dan warga sekitar
Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan kota telah membawa perubahan besar bagi desa-desa di sekitarnya. Salah satu perubahan yang terjadi adalah pembangunan kawasan wisata rekreasi di desa-desa tersebut. Ini bertujuan untuk menyediakan alternatif hiburan dan rekreasi bagi masyarakat yang mencari kesenangan di luar rutinitas sehari-hari.
Pembangunan kawasan wisata rekreasi di luar kota memang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Namun, di balik manfaat yang ditawarkan, pembangunan ini juga membawa sejumlah tantangan yang harus dipertimbangkan dengan cermat.
mari kita menganalisis salah satu lokasi yang saya kunjungi pada bulan Oktober tahun 2024, yaitu wisata 'Alun-Alun Barat Kota Depok' yang letaknya tidak jauh dari Kota Jakarta dan posisi tepatnya ada di Setu Tuju Muara, Sawangan Bojongsari. ketika saya mengunjungi lokasi ini saya terpukai oleh jembatan gantung yang menjadi objek utama lokasi tersebut. saya pun bertanya kepada warga lokal yang tinggal di lokasi tersebut. salah satu warga yang berinisial A mengatakan bahwa lokasi tersebut dahulunya sebuah tempat mancing favorit, ia pun menyatakan bahwa keramaian yang terjadi kadang memberikan ketidaknyamanan bagi warga-warga lokal.
dari pendapat saya dan beberapa warga yang telah saya berikan pertanyaan, saya pun berpendapat bahwa pembuatan wisata ini memiliki dampak positif dan negatif.Â
pendapatan baru bagi masyarakat sekitar yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga setempat. Pembangunan kawasan wisata biasanya diiringi dengan peningkatan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum, salah satunya yaitu jembatan gantung Setu Tuju Muara yang memudahkan mobilitas
sedangkan, aspek negatifnya biasanya terdiri dari, masalah sampah, dari lokasi tersebut saya melihat banyaknya sampah plastik di air dan di sekitar 'Alun-Alun Kota Depok', tepatnya di dekat pintu keluar jembatan yang membuat saya tidak ingin mengunjunginya untuk kedua kalinya.
Pembangunan wisata rekreasi di desa memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal. Namun, ini juga membutuhkan perencanaan yang komprehensif dan pengelolaan yang berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H