Mohon tunggu...
Arkana Nando Prasandya
Arkana Nando Prasandya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

akun ini untuk ngumpulin tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Efisiensi Produksi Biogas dari Limbah Pertanian Terhadap Liquid Petrollium Gas (LPG) Sebagai Alternatif Bahan Bakar

10 Juni 2024   17:41 Diperbarui: 10 Juni 2024   17:52 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efisiensi produksi biogas dari limbah pertanian dapat diukur dan dievaluasi sebagai alternatif pengganti Liquid Petroleum Gas (LPG)

Bahan limbah pertanian yang dapat dijadikan sumber bahan baku untuk energi alternatif termasuk sampah pasar, yang melibatkan kulit buah-buahan seperti kulit nenas (Wahyuningsih, 2023) dan kulit pisang, serta sisa sayuran dan buah yang mengalami pembusukan. Potensinya adalah bahwa bahan-bahan ini dapat diolah menjadi biogas, di mana hasil samping dari proses pengolahan biogas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic. 

Biogas merupakan alternatif sumber energi yang digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan atau sebagai sumber panas dan listrik di beberapa negara yang berbeda (Haryati, 2006). Proses produksi biogas dari lumpur aktif menjadi salah satu metode yang paling banyak dikembangkan (Khaidir, 2016). Potensi biogas sebagai bahan bakar pengganti Liquid Petroleum Gas (LPG) di masa depan sangat besar. Efisiensi produksi biogas dari limbah pertanian terhadap Liquid Petroleum Gas (LPG) sebagai alternatif bahan bakar dapat diukur melalui beberapa aspek kritis:

Rasio Konversi

Efisiensi produksi biogas dapat dinilai dari rasio konversi, yaitu seberapa efisien limbah pertanian dapat diubah menjadi biogas (Alimin, 2022). Rasio ini mencakup jumlah biogas yang dihasilkan dibandingkan dengan jumlah limbah yang digunakan sebagai bahan baku. Semakin tinggi rasio konversi, semakin efisien proses produksi biogas.

Kandungan Metana

Tingkat kandungan metana dalam biogas adalah parameter kunci. Metana adalah komponen utama yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Tingkat kandungan metana yang tinggi menandakan efisiensi yang baik dalam proses fermentasi anaerobic (Soebagia, 2021).

Perbandingan Ekonomi dengan LPG

Aspek ekonomi sangat penting dalam mengevaluasi efisiensi produksi biogas. Perbandingan biaya produksi biogas dengan biaya penggunaan LPG konvensional menjadi parameter yang relevan. Jika produksi biogas dapat menjadi alternatif ekonomis, ini akan menjadi indikator efisiensi yang signifikan (Pertiwiningrum, 2023). 

Faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi produksi biogas dari limbah pertanian dalam konteks penggantian LPG sebagai bahan bakar

Efisiensi produksi biogas dari limbah pertanian dalam konteks penggantian Liquid Petroleum Gas (LPG) sebagai bahan bakar dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun