Melihat penampilan Syamsir Alam dalam laga Semifinal ISG Cup antara Indonesia U-23 vs Turki U-23. Dia terlihat sangat jauh dari peforma terbaik. Jarang dia bisa menang duel-duel dengan para pemain Turki U-23 dan bahkan disenggol sedikit dia jatuh. Dalam pertandingan ini bisa dikatakan Syamsir Alam lebih sibuk dengan adu argumen dengan Kapten Turki U-23. Tapi walaupun begitu, kepercayaan Rachmad Darmawan terhadap pemain DC United ini cukup besar. Terbukti, selama 90 menit + 2 kali extra time Syamsir Alam tak tergantikan. Namun, dibalik penampilannya yang tampak kurang greget, dia masih bisa membuktikan bahwa dia bisa melaksanakan emban yang cukup berat yaitu eksekutor tendangan penalty pertama dengan tendangannya yang mantap.
Syamsir Alam harusnya bisa lebih meningkat lagi seperti dia usia muda dulu. Menurut pandangan saya pribadi harusnya dia tidak  harus dipaksakan bermain di DC United. Dia masih muda masih perlu jam terbang lebih banyak. Dan juga bisa membuktikan kepada para fans yang mencacinya di Twitter dan juga membuktikan bahwa dia bukan "TITIPAN DEWA" serta dia juga dapat kembali ke peforma terbaiknya untuk Indonesia.
Jangan bully para pemain pembela bangsa ini, Syamsir Alam memang sedang dibawah kualitas terbaik. Namun, dia masih muda dan masih bisa berkembang bila masanya datang nanti. Semua pilihan ada di tangan pelatih, cukup lihat dan hormati. Dan apabila memang tim bermainsangat jauh dari standar maka kritiklah.
Well, selamat untuk Indonesia yang berhasil lolos ke Final ISG Cup 2013 setelah menang adu penalty 7-6. Semoga bisa menjadi juara seperti Timnas U-19 di Sidoarjo.Dan saatnya lantangkan suaramu katakan : Indonesia bisa !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H