Desa Slendro, Kecamatan Gesi (13/02/2023) -- Kulit Jeruk Nipis yang selalu dibuang di Desa Slendro sering sekali dibuang ditengah meningkatnya kasus DBD yang mulai menyebar. Kandungan Kulit Jeruk Nipis yang bermanfaat sebagai repellent nyamuk ini sangat bermanfaat sebagai pencegahan gigitan nyamuk terhadap diri sendiri serta mengurangi sampah yang ada karena dapat menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap Kelompok Tani Wanita dari Desa Slendro, didapatkan bahwa limbah kulit jeruk nipis belum dimanfaatkan oleh Warga Desa Slendro karena hanya dibuang sebagai sampah Warga Desa Slendro karena dianggap tidak memiliki manfaat lagi.Â
Maka, dilaksanakan pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dari kulit jeruk nipis Mahasiswa Teknik Kimia, Muhammad Thoriq Arkanaffi yang termasuk dalam KKN TIM 1 UNDIP 2022-2023 pada minggu ke-5 agar masyarakat dapat memanfaatkan kulit jeruk nipis hingga bisa menjadi spray anti nyamuk sehingga dapat menerapkan sistem zero waste.
Program monodisiplin yang berjudul "Pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dari kulit jeruk nipis demi mencegah dan mengurangi kasus DBD di Desa Slendro" merupakan kolaborasi dari Kelompok Tani Wanita Desa Slendro Bersama KKN TIM 1 UNDIP 2022-2023 yang melibatkan kurang lebih 18 Anggota Kelompok Tani Wanita dari Desa Slendro. Program ini dilaksanakan pada pukul 14.00 -15.00 WIB dimana dalam berlangsung kegiatan ini dipimpin oleh Muhammad Thoriq Arkanaffi sebagai pelopor kegiatan.
Di kegiatan pembuatan spray anti nyamuk ini, dijelaskan mengenai alat dan bahan, serta tahapan dalam pembuatan spray anti nyamuk dari awal hingga menjadi produk akhir. Alat-alat yang digunakan yaitu panci dan filter saring. Dimana untuk bahan-bahan yang digunakan adalah kulit jeruk nipis dan air.
Langkah-langkah pembuatan spray anti nyamuk dari kulit jeruk nipis diawali dengan memotong kulit jeruk nipis hingga berukuran kecil-kecil. Setelah kulit jeruk dipotong kecil kecil direbus dalam panci hingga kulit jeruk menjadi layu kekuningan.Â
Kulit jeruk yang sudah layu kemudian disaring menggunakan filter saring sehingga didapatkan airnya saja yang tidak tercampur dengan sari atau bulir jeruk yang masi berada pada rebusan air. Setelah melakukan penyaringan, air hasil saringan tersebut diletakkan dalam botol spray dan siap untuk digunakan.
Pelaksanaan program pembuatan spray anti nyamuk di rumah ketua Kelompok Tani Wanita dilakukan oleh Muhammad Thoriq Arkanaffi. Selama acara berlangsung, terlihat bahwa anggota Kelompok Tani Wanita Desa Slendro mengikuti kegiatan dengan penuh antusias dan keingintahuan yang tinggi.Â
Dari program ini, diharapkan bahwa anggota Kelompok Tani Wanita Desa Slendro yang menghadiri program pembuatan spray anti nyamuk ini dapat mengimplimentasikan pembuatan spray anti nyamuk dengan tahapan pembuatan sesuai dengan yang telah diinformasikan.
