Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembangunan Tol Brebes-Pemalang Merusak Jalan Kabupaten di Tegal

16 Maret 2018   12:52 Diperbarui: 16 Maret 2018   12:58 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah warga di wilayah Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal mendesak  PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan jalan tol Brebes-Pemalang  untuk segera memperbaiki jalan rusak di wilayah kecamatan tersebut.  Disinyalir, jalan rusak di sekitar Kecamatan Adiwerna akibat mobilitas  dump truk pengangkut tanah uruk pembangunan jalan tol itu.

"Kami  minta sebelum Lebaran harus sudah diperbaiki, karena saat Lebaran  mobilitas masyarakat sangat tinggi," kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal, H  Sunodo Sutrisno, yang juga merupakan warga Desa Penarukan, Kecamatan  Adiwerna, Kamis (15/3).

Dia mengungkapkan, kerusakan jalan di  wilayah Adiwerna, terutama di ruas jalan Singkil-Kalipucang, sempat  dibahas dalam rapat koordinasi bersama PT Waskita Karya pada sebulan  lalu. Bahkan, rapat yang berlangsung di kantor Kecamatan Adiwerna itu,  juga mengundang PSDA Jateng untuk penanganan banjir di wilayah tersebut.  

"Waskita berjanji setelah proyek selesai akan diperbaiki. Tapi,  ini mendesak harus segera diperbaiki karena kondisi jalan sudah cukup  parah," ujarnya.

Dia mengatakan, jalan Singkil-Kalipucang  sebelumnya telah diperbaiki dan diperlebar sekitar 1 meter di kedua  sisinya pada awal tahun 2017. Namun, setelah diperbaiki digunakan untuk  mobilitas dump truk tanah uruk. Hanya beberapa bulan, jalan yang dicor  sudah rusak.

"Kondisi jalan harus dikembalikan seperti semula," tegas politisi Partai Gerindra itu.

Sementara  itu, warga Perumahan Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, Wildan Hermawan  menuturkan, panjang jalan Singkil-Kalipucang sekitar 5 kilometer. Dari  panjang itu, sekitar 2 kilometer mengalami rusak parah. Jalan berlubang  dengan kedalaman lebih dari 50 centimeter. Bahkan saat hujan, lubang  jalan membahayakan pengendara karena tidak terlihat.

"Ruas jalan itu menghubungkan delapan desa di Kecamatan Adiwerna," ujarnya.

Wildan  juga berharap agar perbaikan jalan dilakukan sebelum Lebaran. Hal itu  mengingat mobilitas masyarakat saat Lebaran sangat tinggi.  Dikhawatirkan, kerusakan jalan akan menyebabkan kecelakaan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun