Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

20 Hektar Tambak di Brebes Tergerus Abrasi

5 Februari 2018   22:00 Diperbarui: 5 Februari 2018   22:40 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
20 Hektar Tambak di Brebes Tergerus Abrasi

Sedikitnya 20 hektar tambak hilang tergerus abrasi di sepanjang pesisir pantai utara (pantura) Brebes. Di sepanjang pantura Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, saat ini kondisinya sudah mulai menghawatirkan.

Dari pantauan di lapangan, areal pertambakan di Desa Randusanga Kulon yang tenggelam air laut itu berada di sekitar muara Sungai Sigeleng, sebelah barat sungai. Sejauh mata memandang, hanya ada sisa-sisa tanggul yang nampak serta pepohonan mangrove yang bekas akarnya tercabut.

Sejak November 2010 yang lalu, sudah ada 20 hektare tambak yang hilang tenggelam. Bahkan masih ada ratusan hektare tambak lainnya yang terancam. Warga khawatir kondisi tersebut akan semakin parah jika tidak segera ada tindakan pencegahannya.

Kepala Desa Randusanga Kulon, H Maryoko mengatakan, saat ini abrasi sudah memenggelamkan pesisir pantai sepanjang 750 meter dari blok pesisir sampai dengan Sungai Truntun. Proyek dumping stone yang dibuat oleh pemerintah di wilayah pesisir Desa Randusanga Kulon hanya sepanjang 1 kilometer dari muara Sungai Sigeleng sampai dengan blok pesisir.

 Ia berharap pemerintah segera melanjutkan proyek pembuatan dumping stone sampai ke muara sungai setidaknya sepanjang 1 Kilometer lagi. "Kalau pembuatan dumping stun (tanggul dari batu--Red) tidak diperpanjang, dipastikan akan banyak arael pertambakan yang hilang tergerus abrasi," kata Maryoko di rumah makan Bang Jarot, kemarin.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun