Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Memacu Adrenalin di Ranto Canyon Brebes

30 Desember 2017   13:01 Diperbarui: 30 Desember 2017   13:06 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wilayah pegunungan di Kabupaten Brebes bagian selatan, Jawa Tengah memiliki sejumlah pesona wisata eksotis dengan sejuta keindahan alam yang dimiliki. Salah satunya adalah Ranto Canyon yang terletak di Desa Winduasri, Kecamatan Salem.

Perjalanan menuju lokasi hanya bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi selama dua setengah jam perjalanan dari Kota Brebes. Wisatawan harus berjalan melalui jalan setapak sejauh 200 meter.

Saat memasuki Ranto Canyon wisatawan akan disambut sejuknya hawa pegunungan dan pemandangan indah diantara tebing terjal. Dari dasar sungai, pemandangan indah aliran air yang mengalir diantara tebing bebatuan dengan ketinggian 10 hingga 20 meter dari dasar sungai memanjakan mata.

dokpri
dokpri
"Ranto canyon memiliki track sepanjang 769 meter. Di tengah perjalanan wisatawan akan menemui air terjun yang begitu menakjubkan. Air yang jatuh dari dari ketinggian 20 meter ini nampak seperti butiran air hujan," kata Fajar, pemandu lokasi Ranto Canyon.

Fajar menjelaskan, Track menantang siap mengadang wisatawan yang ingin menaklukkan Ranto Canyon. Pengunjung harus berhati-hati saat menuruni tebing terjang dan batu besar menggunakan tali. Kemudian, sensasi hawa dingin sangat menusuk tulang saat berada di dasar sungai.

Sejumlah wisatawan mengaku tertarik menyusuri track Ranto Canyon karena tracknya sangat menantang sekaligus menguji adrenalin. Mereka umumnya wisatawan dari luar daerah seperti Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat.

dokpri
dokpri
"Selain track menantang, alam di sini masih sangat asri. Pemandangannya indah banget," kata Maya, pengunjung Ranto Canyong asal Kuningan.

Kepala Dinas Disparbudpora Kabupaten Brebes, Amin Budiharjo mengatakan kawasan Ranto Canyon akan dikembangkan secara profesional oleh pemerintah Kabupaten Brebes menjadi Desa Wisata.

"Pihak Pemkab saat ini tengah membuat mou dengan Perum Perhutani karena lokasi berada diwilayah Perum Perhutani," kata Supriyono.

Ranto Canyon awalnya adalah sungai dibawah terjalnya tebing setinggi 60 meter dikanan kirinya, warga sekitar biasa menyebutnya leuwihranto. Karena kondisi alamnya mirip dengan Grand Canyon di Amerika, maka kawasan tersebut kini dinamai Ranto Canyon.

dokpri
dokpri
Anda yang ingin mencoba track Ranto Canyon ? hanya cukup membayar guide atau pemandu Rp30 ribu per orang termasuk sewa helm dan pelampung. Sementara ini, karena belum dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah Kabupaten Brebes, tiket masuk masih free atau tidak dipungut biaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun