Memasuki bulan Maulud (kalender Jawa) fotografer dan perias pengantin di Brebes, Jawa Tengah, Â bersiap menerima banjir pesanan. Beberapa melakukan kegiatan sesi pemotretan untuk menguji kemampuan mereka di musim penganten ini.
"Kegiatan pemotretan kali ini dilakukan bersama dengan salah satu wedding organiser Evie Rias Pengantin untuk mengasah kemampuan kami," kata koordinator pemotretan wedding, Edi Susanto, Minggu, 24 Desember 2017.
Ia menjelaskan, kegiatan pemotretan dilakukan di Lokasi Bumi Perkemahan Leuweung Monyet (huntan monyet), Kuningan, dan The Radian Hotel, Cirebon, Jawa Barat.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/12/24/img-20171210-124559-722-5a3f321516835f3af96135b3.jpg?t=o&v=770)
"Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap mendekati momen bulan yang ramai dengan hajatan (resepsi penganten/sunatan)" ungkapnya.
Selain itu, kegiatan yang akrab disebut hunting oleh para pecinta fotografi ini juga sering dilakukan dengan model casual. Perbedaannya, para model mengenakan gaun yang tematik sesuai dengan alam yang dijadikan spot pemotretan.
"Kalau pemotretan wedding, model mengenakan gaun pengantin (Bridal)," Kata Edi.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/12/24/img-20171210-151847-560-5a3f2b95caf7db388c3c6254.jpg?t=o&v=770)
Sementara itu, perias pengantin Evie Indriani, mengaku sudah sering bekerja sama dengan komunitas fotografi untuk menguji kemampuan para perias binaannya. Seperti yang dilakukan saat ini, ia membawa lima perias untuk diuji setelah  tiga bulan belajar bersamanya.
"Masing masing perias membawa satu model untuk dirias, kemudian hasilnya difoto bersama para fotografer," katanya.
Kegiatan ini sudah ke empat kalinya dilakukan bersama komunitas fotografer. Sebagai wujud sinergi, karena menurutnya, pekerjaan merias pengantin selalu bergandengan dengan fotografi.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/12/24/img-20171210-124559-721-5a3f31f8cf01b43ab8587de2.jpg?t=o&v=770)