Mohon tunggu...
KOMENS
KOMENS Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Komunitas Menulis di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Visi :Mengembangkan wadah Mahasiswa berprestasi di bidang karya tulis dan karangan bebas sesuai bakat yang di milikinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perasaan Hati

21 April 2017   13:42 Diperbarui: 21 April 2017   22:00 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Kota ini terlalu keras untuk diajak sekedar ngopi, berat unutk bangkit pada cerah pagi, susah untuk bersenda ringan dan lebih mudah untuk nelongso.
  • Jangan banyak pola, orang dulu tak banyak pola. Berpikir apa yang harus dipkir. Cuma tukar pendapat. Saling hormat. Bukan saling otot keluar urat. Bangsa(t)
  • Kelabu, abu abu, putih hitam jadi satu, samar setengah terlihat semu, senyumanmu.
  • Kau hembuskan raga penyejuk raga. Mendinginkan suasa. Penghilang gerah. Aku tak mau kehilanganmu.
  • Kadang sudah siap ingin sampaikan bentuk kata menyapa. Tapi dalam tatap ingin menghindar dan tak ingin melihat. Mungkin tas ungumu kurang besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun